Dalam ilmu taksonomi atau penggolongan makhluk hidup, ras manusia memiliki nama resmi homo sapiens, artinya makhluk yang berpikir. Dorongan naluri berpikir itu mendorong manusia menelusuri jawaban atas berbagai hal, mulai dari misteri kehidupan sehari-hari, pencarian entitas bernama Tuhan, awal mula kehidupan, hingga akhir dari peradaban yang mereka bangun.
Rentetan koleksi temuan tentang dunia yang manusia tempati, mengantarkan spekulasi tentang apa yang akan terjadi di akhir tahun 2012. Ada yang punya data tentang saat itu, akhir peradaban manusia akan tiba. Ada juga yang punya pendapat tentang sebuah peristiwa yang menurutnya tak sekatastropik yang ditakutkan. Namun begitulah karakter prediksi, kita tak akan pernah tahu pasti hingga ajalnya tiba.
Reaksi atas penerawangan itu mungkin sudah begitu ramai di sektor kajian ilmiah dengan sajian opini berupa laporan penelitian, jurnal, dan bentuk publikasi lain. Asphoria, trio musisi yang memproduksi melodi indie rock ambient, memberi sumbangan paradigma atas topik akhir 2012 itu, dalam bentuk paket karya atau album yang terdiri dari dua versi. Versi pertama, album ini berisi 9 lagu, tersedia secara digital, halal diunduh dan terbit pada tanggal 6-6-2012 melalui net label Hujan! Rekords. Versi kedua, album ketiga Asphoria ini, muncul dalam wujud cakram padat (Compact Disk/CD), berisi 11 lagu dan dapat diakses di toko-toko CD mulai bulan Juli 2012. Eschatology, begitulah album ini memiliki nama. Kata "Eschatology" yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan akhir zaman, menjadi deskripsi singkat tentang apa yang terkandung dalam album ketiga band asal Bogor itu.
Eschatology diawali lagu dengan titel Copimentation. Lantunan 17 detik denting piano di lagu ini menjadi simbol gradasi perubahan warna pigmen kehidupan. Tentang dunia yang tak seutopis harapan, tentang harapan yang seredup lampu abu, dikisahkan di lagu kedua, Living In A World Of Atrocity. Lagu ketiga, bertajuk serupa judul album yang secara gamblang sekaligus misterius menceritakan tentang si topik sentral, serta deskripsi kejadian-kejadian yang menyertainya. Lagu ini juga menjadi menarik karena juga disertai data-data yang dikemas dalam nada. Departemen drum di lagu ini diisi oleh Irfan Hasibuan, drummer Eleven Fourth yang juga adik dari Maul Asphoria. Eschatology mencerahkan sekaligus menyenangkan.
Persuasi untuk tak lagi menoleh masa lalu yang bisa memancing penyesalan, disampaikan Asphoria di Never Look Back. Bahwa akhir itu ada dan akan tiba, dideskripsikan Asphoria di Descending Down yang berirama pesimis. Tentang kekosongan yang identik dengan akhir yang tak seperti kondisi sebelumnya dan tak bisa diputar balik, Asphoria paparkan dalam Dialek Ruang Hampa. Lagu ini adalah versi lain dari single berjudul sama yang rilis pada tahun 2011 lalu. Fiasco hadir sebagai penerimaan atas apa yang telah terjadi. Dalam lagu ini, Asphoria menghadirkan Pewee In The Garage sebagai rekanan bernyanyi. Leave! adalah gambaran situasi di akhir dunia, ketika ada beberapa yang mengajak menyelamatkan diri, sementara ada juga yang memilih bertahan dan menerima guliran tiap keping kejadian. Versi nonfisik Eschatology diakhiri dengan This Is Not The End yang padat dengan kidung nyanyin para prajurit yang berserah diri setelah berjuang. Nyanyian ini adalah penggalan dari salah satu adegan di film Atonement.
Versi fisik Eschatology akan terdengar lebih lengkap, karena disertai This Bright White Snow dan World Of Silence. This Bright White Snow pertama kali diluncurkan di tanggal 31 Maret 2012, bertepatan dengan perayaan Earth Hour. Sementara World of Silence direkam secara langsung (live) ketika Asphoria tampil di gelaran Panggung Mahasiswa di Cafe Stevia Institut Pertanian Bogor.
Track demi track dalam Eschatology, disusun menjadi sebuah cerita. Mulai dari dunia yang berubah, timbulnya kesadaran akan perubahan, kilas balik kejadian-kejadian lampau yang mengakibatkan perubahan dunia, munculnya penyesalan, mulai ikhlas menerima, menentukan pilihan hidup yg selanjutnya, hingga berserah diri pada Tuhan.
Bagi kalian yang penasaran materi mereka di album baru ini, langsung saja dengarkan teaser-nya di bawah ini.