Sabtu, 26 Desember 2009

The True Power Of Water

The True Power Of Water
Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al Anbiya:30)

Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air.

Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.

Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan "peace" di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah.

Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa "mendengar" kata-kata, bisa "membaca" tulisan, dan bisa "mengerti" pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.

Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.

Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas.

Rasulullah saw. bersabda, "Zamzam lima syuriba lahu", "Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya". Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah ... Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.

Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air.

Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.

Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus melanjutkan kajian kehidupan ini berdasarkan Al Quran dan hadis.

Wallahu a'lam ...

adopted from: INAFE 2006
tonitegarsahidi [at ]yahoo.com

tukang tebu paling ganteng se-asia tenggara

Pelajaran Hidup dari seorang Tukang Es Tebu yang meninggalkan harta berlimpah demi ketenangan hati.



Idealis, Tubagus Ismail Lepas Gaji Besar Pilih Jual Es Tebu

Warga Menjuluki Tukang Tebu Terganteng

Tak banyak orang seperti Tubagus Muhammad Ismail. Ketika yang lain sulit mencari kerja, dia malah meninggalkan pekerjaan dengan gaji Rp 10 juta per bulan. Ismail lebih memilih berjualan es tebu keliling dan sales parfum murah.



---

ROMBONG es tebu itu dikerumuni ibu-ibu muda ketika melintas di kawasan Wage, Sidoarjo. Tawa riang dan canda mereka berbaur dengan suara anak-anak yang berebut membeli. Susana itu hampir terjadi tiap hari pukul 15.00-17.00.

Itulah rutinitas Tubagus Muhammad Ismail menjajakan es tebunya di kawasan tersebut. Pria 39 tahun itu berbeda dari penjual es tebu lain. Penampilannya rapi, bersih, pakaian necis, dan wangi. Dengan tinggi badan sekitar 170 cm, kulit putih, paras tampan, pria berdarah Banten-Sunda-Padang itu jauh dari mainstream penjual es tebu keliling.

Karena itu, tak heran Ismail merupakan tukang tebu favorit -setidaknya- di kawasan Wage. Seorang warga perumahan bahkan menjuluki Ismail sebagai tukang tebu terganteng se-Asia Tenggara.

Ada cerita, pernah seorang ibu yang naik sepeda terjebur got gara-gara meleng melihat Ismail nggenjot rombong tebunya. ''Tapi, saya tak tahu cerita persisnya seperti apa. Saya hanya diberi tahu tetangga saya,'' kata Ismail lalu tersenyum.

Pria ramah itu tak hanya punya nilai lebih dari segi fisik, tapi juga idealisme. Karena idealisme itulah dia memilih mundur dari pekerjaannya sebagai legal staff di sebuah perusahaan rokok besar di Surabaya. Padahal, di tempat tersebut, dia punya gaji cukup besar, Rp 10 juta per bulan.

Sementara hasil jualan es tebu keliling itu, paling banter dia dapat Rp 1,5 juta per bulan. ''Ini pendapat saya pribadi, bukan bermaksud memojokkan siapa-siapa,'' katanya. ''Saya merasa bahwa rokok adalah sesuatu yang mudharat-nya jauh lebih besar daripada manfaatnya. Itulah yang membuat saya bimbang, saya bekerja di industri yang seperti itu,'' lanjut bapak satu anak tersebut. ''Makanya, saya lebih bahagia sekarang, meski pendapatan pas-pasan. Kedamaian hati, itu yang paling penting,'' sambungnya.

Ismail kemudian menuturkan kisahnya. ''Ketika kuliah, saya sudah bekerja di perusahaan advertising, anak perusahaan rokok itu,'' katanya. Itu terjadi pada 1991 saat kuliahnya di Fakultas Hukum Untag memasuki tahap akhir. Setahun kemudian, dia dipindahkan ke induknya, bagian legal department. ''Waktu pindah, saya belum lulus,'' paparnya.

Ismail baru lulus setahun kemudian. Kelulusan itu mendongkrak eselon dan gajinya di perusahaan tersebut. Konditenya selalu baik. Pelan-pelan gajinya naik. Karena tempatnya bekerja merupakan salah satu perusahaan dengan rate gaji tertinggi di Surabaya, Ismail hidup berkecukupan.

Hidupnya mapan, tinggal di rumah tipe 45 di Griyo Wage Asri. ''Hingga saya resign pada 2007, gaji saya Rp 10 juta. Itu belum termasuk bonus dan tunjangan lain,'' kenangnya.

Meski gajinya besar, dia selalu gelisah. Puncaknya terjadi pada 2005. ''Saya merasa industri tempat saya bekerja tidak cocok dengan hati nurani saya,'' tuturnya. Rokok, bagi Ismail, adalah hal paling merugikan dalam kehidupan. Terutama dari sudut pandang imannya.

Ismail memang religius. ''Sejak kecil, orang tua saya selalu menekankan nilai-nilai Islam yang kuat kepada saya,'' paparnya. Ajaran itu terus terbawa hingga sekarang. Karena itu, Ismail selalu berusaha ikut pengajian di mana pun. ''Untuk menambah ilmu,'' tuturnya.

Hampir semua pengajian di Surabaya dan Sidoarjo pernah dia datangi. Bahkan, dia selalu menyempatkan ikut kuliah subuh di TVRI. Tapi, dia mengaku tak ikut sebuah organisasi keagamaan apa pun. ''Saya tak ikut PKS atau apa pun. Saya lebih suka begini saja,'' katanya.

Dalam Islam, rokok dianggap makruh (sesuatu yang sebaiknya ditinggalkan). Bahkan, sebagian ulama menilai haram. ''Itu yang memengaruhi pemikiran saya,'' katanya.

Apalagi, ikhwan-ikhwan (saudara) sepengajian sering mengingatkan dia. Juga mengirim e-mail berisi tulisan dan gambar tentang akibat merokok. ''Ngeri, ngeri, kalau melihat gambarnya. Paru-paru yang hitam membusuk, orang yang kondisinya sekarat, wahh... pokoknya mengerikan,'' tuturnya.

Satu pemikiran mulai menusuk dirinya. ''Masak sih saya memberi makan anak dan istri dengan uang yang dihasilkan dari industri yang merusak masyarakat,'' katanya lalu buru-buru menambahkan bahwa itu pendapatnya pribadi.

Sejak itu, kinerja Ismail melorot drastis. Manajemen perusahaan melihat perubahan tersebut. Manajemen yang bijak mengajak Ismail berbicara dari hati ke hati. Karena memang sudah bimbang, Ismail memutuskan mundur dari perusahaan pada Juni 2007. ''Saya akan merugikan perusahaan bila tidak bisa kerja maksimal. Karena situasinya seperti itu, saya pikir inilah titik untuk hijrah. Saya keluar secara baik-baik,'' urainya.

Atas jasa-jasanya selama 16 tahun bekerja, perusahaan memberi pesangon Rp 400 juta. Selepas dari perusahaan, Ismail melakukan apa saja yang halal untuk menyambung hidup. Di antaranya, menjadi sales parfum tiruan. ''Saya menemukan dunia yang asyik. Ternyata, saya juga punya potensi di bidang marketing,'' katanya dengan mata berbinar.

Untuk menambah penghasilan, Ismail berjualan es tebu. ''Saya bertemu pemilik Mr Tebu dan saya membeli franchise-nya seharga Rp 10 juta. Itu sudah dapat rombong dan peralatannya,'' tuturnya. Dia menggenjot sendiri rombong tersebut.

Perubahan hidup itu membuat Sri Lestari -istri yang kini telah berpisah- kaget. Kata-kata seperti terus kerjo opo, Pa? sering kali terucap. Ketika Ismail memutuskan menggenjot sendiri rombong es tebunya, Sri nyaris tak percaya. ''Sing bener ae, Pa?'' ujar Sri sebagaimana ditirukan Ismail.

Namun, Ismail bergeming. Melihat keteguhan hati suaminya, Sri bisa memahami. ''Apalagi, tetap harus ada penghasilan kan,'' katanya. Ismail tak bersedia mengungkapkan alasan pisah dari istrinya.

Selain parfum dan es tebu, Ismail mencoba jual beli apa saja. Mulai seprai hingga mobil. Namun, hanya eceran. ''Maklum, dana terbatas dan penghasilan harus ditingkatkan,'' ungkapnya.

Dari berjualan parfum, Ismail hanya mendapatkan rata-rata Rp 600 ribu per bulan, sedangkan dari es tebu dapat Rp 700 ribu-Rp 800 ribu. ''Tapi, saya bangga dengan pilihan ini. Meski hanya jadi tukang es tebu dan sales parfum, saya jauh lebih berbahagia daripada saat masih kerja di industri rokok,'' tegasnya. (*/cfu)

review sang pemimpi


Satu lagi film wajib tonton asli Indonesia, Sang Pemimpi. Film yang diadaptasi dari novel inspiratif karya Andrea Hirata itu berkisah tentang...kayaknya ga usah dijelasin lagi, udah pada tau kan,hehe. Gw mau share tentang hal lain yang kayaknya jarang dibahas. Totally, Sang Pemimpi bukan film yang bikin kita menyesal ngeluarin duit tiket bioskop. Dari sisi alur, Film ini patut dihadiahi tepuk tangan. Buat orang yang nonton sebelum baca bukunya, pasti penasaran sama tokoh yang namanya Arai, bahkan sangat mungkin mereka suudzon sama tokoh yang dimainkan sama Nazril Irham itu, soalnya di awal film, Lukman Sardi yang jadi Ikal (meranin tokoh Ikal maksudnya, bukan rambutnya jadi ikal) sempat mencela-cela Arai, katanya Arai itu penipu, dia sumber semua kesengsaraannya saat itu. Tapi setelah diceritain siapa itu Arai, penonton pasti ga ada yang ga setuju kalo Arai adalah sosok yang pengen mereka tiru. Keindahan aransemen cerita dalam film juga ada di adegan waktu mereka kecil, pas Arai sama Ikal mau beli bahan-bahan kue dari uang tabungan mereka. Disana mereka ceritanya berantem gara-gara Arai ga bilang2 dulu ke Ikal kalo ternyata uang tabungannya selama bertahun-tahun malah Cuma dibeliin bahan kue. Ikal belum tahu, kalo ternyata bahan2 itu mau dikasih ke Cik Maryamah buat modal usaha. Balik lagi ke masalah berantem, jadi pas mereka rebutan duit di toko itu, mereka sempet berantakin tu toko, sampe ada kapuk (apa bulu?) yang jatuh, trus ketiup angin dari kipas, trus anak kecil yang nonton mereka berantem bilang kalo itu salju, akhirnya duel mereka berakhir karena semua takjub liat pemandangan itu. Ternyata di akhir film, Arai sama Ikal yang udah nyampe Brusell inget sama kejadian di toko itu, soalnya mereka bener2 ngerasain salju yang asli turun. Itu dari masalah aransemen adegan ya, sekarang kita liat masalah visual. Satu hal yang jadi ciri khas plus senjata visual andalan di film ini adalah, teknik change focus. Selain change focus, ada juga teknik visual yang nambahin kesan dramatis di sana, contohnya liatin termos doang, trus liatin objek apa gitu, pokonya kesannya tu kayak lama, sepi. Selain itu, ada juga efek yang menurut gw jadi nilai minus. Inget ga, pas Ikal sama Arai kecil di perahu, Arai malah ngehibur Ikal, padahal menurut Ikal sendiri, harusnya dialah yang dihibur. Pertamanya, Arai ngajak Ikal maen gasing, tapi gasingnya jatoh ke air gara2 Ikal, trus Arai ngeluarin serangga dari kotak ajaibnya, nah serangga jadi-jadian itulah masalahnya. Menurut gw, masih keliatan kalo itu serangga buatan komputer, bukan serangga asli, jadi rasanya kurang nonjok aja gitu. Tapi gw ga tau pasti apa itu serangga asli yang dipake syuting apa bener2 serangga siluman, soalnya gw nonton di baris ketiga (maklum, premier.hehe), disamping pula, jadi gambarnya mungkin jadi keliatan kayak serangga sintesis. Sekarang kita ngomongin indera pendengaran. Senjata audio Sang Pemimpi menurut gw adalah, kata2 mutiara. Sumpah ya, keren2 kata2nya, inspirational. Tapi ada kata2 bagus yg dilewatin dari bukunya. Kata2 yg bilang bahwa “hidup itu kayak menyusun puzzle, carilah kepingan puzzle-mu kemanapun”, kata2 itu harusnya dibilang sama pak Balia yang diperankan sama Nugie. Kata2 yg paling gw inget diantaranya adalah “Berhentilah di tempat sains, sastra, dan seni berkembang, di sorbone. Yang penting bukan seberapa besar mimpi kamu, tapi seberapa besar kamu untuk mimpi2 itu”. pas bilang tempat sains, sastra dan seni berkembang, gw jadi inget kampus gw tercinta. Gw pengen ketiga hal itu juga berkembang di kampus hijau. Soal sains, ipb kan udah punya pesta sains yg bener2 khas dan ga ada di tempat lain. Nah buat seni dan sastra, kayaknya belum ada yg skalanya sebesar JGTC misalnya. IPB BLOGGING DAY bisa kita jadiin event khas IPB buat ngembangin aspek sastra (blog masuk sastra juga kan) buat ningkatin kualitas pengembangan SDM. Di ranah seni, ipb punya genus, ato fotranusa (genusnya bem km totalitas perjuangan yg dipimpin kak gema) yang juga ciri khas kampus bhineka tunggal ika ini. Tapi gw tetep bangga sama semua yang ada disini. Apresiasi seni disini juga udah mulai “dipermudah”, ga kayak jaman bang dika dkk.hehe, setidaknya tiap beberapa bulan, ada lah acara seni di kampus kita, tinggal dipersering aja.hehe. kok jadi ngomongin ipb? Well, balik lagi ke Sang Pemimpi, eh sampe mana tadi? Oiya, senjata audio, selain kata mutiara yah, tentu saja original soundtrack. Gw suka bgt sama lagunya apatis yang dinyanyiin ipang. Ipang emang ajib, suaranya khas, lagunya cocok, liriknya mantap. Mulai dari lagu sahabat kecil yang ada di ost sang pemimpi, gw udah demen sama lagu2nya ipang. Di album ost sang pemimpi, si rendy yang jadi arai ikut sumbang suara. Ada 3 lagu yang dia nyanyiin buat album ini, judulnya Zakiah Nurmala, Mengejar Mimpi, sama Fatwa Pujangga. Lagu yg disebutin terakhir adalah lagu yang dinyanyiin Arai di depan rumahnya Zakiah Nurmala. Btw, c zakiah nurmala cakep yah, nama aslinya maudy ayunda. Kata seorang wartawan, seperti yg diberitakan di rollingstones.co.id, c maudy ini bisa jadi the next dian sastro, yay!!! Maudy ternyata nyanyi juga di album ini, nyanyi bertiga sama rendy & cludia di lagu mengejar mimpi. Trus di album itu juga, ada sebuah band yang di dalemnya ada c salman aristo, penulis skenario itu film. Hebat ya si salman, selain nulis skenario, dia juga maen bas di silentium yg nyanyiin lagu “para pemimpi” di album itu. liriknya juga bagus, katanya “hidup itu sederhana, berani bermimpi lalu mewujudkannya”. Kejutan lain di album ost ini juga ada di lagu cinta gila. Tu lagu dinyanyiin sama ungu, tapi digubah sama adrea hirata, wow!!! Tapi agak ngedangdut sih, maklum, andrea kan korban kharisma rhoma irama.haha. senjata audio ketiga di film yang berdurasi sekitar dua jam itu adalah unsur musikal di filmnya, jadi itu kayak film musikal, tapi ga fifty:fifty, yah 20% lah, unsur musikalnya, sisanya tentu saja aspek emosional.hehe. dengan adanya musik di film itu, penonton jadi ga bosen nonton, ada selingan gitu. Keuntungan lainnya, album ost nya sekalian dipromosiin.haha. seru yah, kalo jadi komentator, tapi semoga kita ga stuck di kursi komentator, semoga suatu hari nanti kita belajar dari film ini buat bikin film yg lebih bagus. Amiiiin. Anyway, gw lagi pengen nyoba bikin film nih. Ceritanya gw udah bikin skenario, ceritanya diangkat dari cerpen. Yang mau baca silahkan klik posting gw yang judulnya bagian yang hilang.aslinya rapi, tapi kok jadi berantakan gitu ya.hehe. Semoga suatu hari, gw bisa nyutradarain tu film (selain nulisin skenario), biar filmnya jadi sesuai sama gaya gw sendiri.hehe. Aspek ketiga yang akan kita bahas adalah tentang penokohan. Siap2 kencengin seat belt yah, ad sureprisenya disini. Novel2 Andrea Hirata memang kaya sama tokoh. di dua film yg diadaptasi dari bukunya, Ikal ga 100% jadi tokoh sentral. Di laskar pelangi, lintang jadi center of point-nya, nah di sang pemimpi, giliran arai naik panggung, baru di edensor kayaknya, sosok ikal baru bener2 dominan. Salah satu hal yang disesalkan dari laskar pelangi adalah, ga semua anggota laskar pelangi diceritain endingnya, padahal seru tuh. Kalo dibukunya kan diceritain kalo lintang putus sekolah, a kiong nikah sama siapa teh c satu2nya cewe itu, trus trapani jadi gila, mahar jadi guru, trus kucai jadi anggota DPR, dll. Di sang pemimpi sendiri, keliatan ga ada masalah sama penokohan. Eh, c rieke dyah pitaloka all out ya actingnya, masa pas di akhir, dia nangis sampe idungnya meler2 gitu.hehe. ok, akhirnya, inilah yg gw maksud sureprise. Mungkin ga sureprise lagi buat ente2 yg udah tau, soalnya ini info lama, jadi maap2 nih kalo repost.hehe. jadi kawan, suatu hari gw nonton liputan 6, disana ada edisi spesial menapaki jejak laskar pelangi gitu, wawancarain laskar pelangi yang asli. Gw sempet nonton mahar yg udah jadi guru, a kiong yg buka warung kopi, kucai yg jadi anggota DPRD, sampe episode yg ngebahas lintang. Ternyata pemirsa, setelah dilakukan penelusuran ke TKP, di daerah pantai itu ga pernah ada yang namanya lintang, di daerah lain juga setelah dicari ga ada tuh c lintang. Jadi, laskar pelangi yang katanya diangkat dari kisah nyata itu gimana nasibnya? Jadi begini, menurut mahar, c lintang itu memang tidak pernah ada, menurut bu mus, beliau lupa apakah lintang itu ada ato nggak, trus menurut kucai, lintang itu ya ikal tea, jadi ikal=lintang=andrea hirata. Wanuh, kok begitu yah. Awalnya gw juga kaget sama rada2 ilpil, jadi kurang nendang rasanya sekarang. Tapi andrea hirata akhirnya kasih penjelasan, katanya seingat gw, ini kan novel, memang diilhami dari kejadian nyata, tapi tidak semua yang terjadi diceritakan, begitu katanya. Trus menurut gw ya, mungkin aja lintang itu ada, tapi naman aslinya bukan lintang, jadinya pada ga kenal. Terlepas dari nyata atau tidaknya c lintang, anak bangsa yg cerdas tapi putus sekolah gw amini memang ada. Tanggal 18-20 Desember, gw berkesempatan melaksanakan praktek lapang ke sebuah daerah di Bogor yg kurang lebih mirip sama belitong, namanya Rumpin. Daerahnya kaya SDA (kalo di belitong timah, di rumpin pasir) tapi kualitas ekonomi masyarakatnya belum terlalu maju. Rumah warga yg gw tempati adalah rumah seorang ibu yang punya putri yang berprestasi, bahkan ga hanya di sekolah, tapi juga udah jago di luar sekolah. tapi sayang dia putus sekolah di SMP, akhirnya anaknya itu kerja di Tangerang, namanya Odi. Ancaman yang sama juga menghantui adiknya, Dio. C dio ini masih SD, prestasinya di kelas bagus, tapi sayang, ibunya mengeluhkan biaya sekolah. Buat nerangin rumahnya aja tu ibu harus numpang listrik ke tetangga. Intinya pesan yang ingin disampaikan Andrea Hirata di novel2nya, khususnya laskar pelangi yang mengekspose lintang, adalah bahwa betapa pendidikan adalah sesuatu yang didambakan banyak orang di belahan lain bumi Indonesia ini, lalu kenapa kita yang sudah dikaruniai kesempatan pendidikan begini tinggi masih mengeluh? (banyak tugas ngeluh, mau ujian ngeluh, dll) Tidak amanah? (pas kuliah bolos, ilmu yang udah didapet ga diamalkan, dll) Nikmat Tuhanmu yang mana yang hendak kau dustakan?

bagian yang hilang

BAGIAN YANG HILANG
Cerita: Saepul Rizal
Skenario: Rheza Ardiansyah

PROFIL TOKOH
TUNGGAL KECIL
Tunggal kecil adalah seorang anak berusia 10 tahun. Wajahnya bulat, gaya rambut berponi, pendiam. Tunggal kecil muncul saat RATMI dikabari bahwa suaminya meninggal.

TUNGGAL
Tunggal adalah sosok pesakitan berusia 18 tahun. Badannya kurus kering, muka pucat, rambut pendek.

RATMI
RATMI adalah ibu TUNGGAL. Dia adalah sosok ibu yang lembut. Hobinya adalah memintal baju hangat.

SUAMI RATMI
SUAMI RATMI adalah sosok yang pendiam dan berperawakan kurus, berkulit gelap.

LELAKI PENCARI KAYU
Sosok ini muncul di awal film. Ia adalah seorang tua berusia sekitar 50 tahun.

WANITA PENCARI KAYU
Sosok ini digambarkan oleh ibu muda berusia 30 tahun yang penakut.

ANAK WANITA PENCARI KAYU
Anak berusia 10 tahun yang polos dan penuh rasa ingin tahu.
LELAKI PEMBERI KABAR
Ia adalah rekan kerja SUAMI RATMI. Ia bersifat terburu-buru.

DOKTER
Lelaki ini adalah dokter yang ramah. Usianya sekitar 25 tahun.

SKENARIO
1. EXT. RUMAH TUNGGAL, SORE
LELAKI PENCARI KAYU, RATMI
FADE IN
Suasana sore, view ESTABLISH dari atas bukit, LONG SHOT rumah Tunggal dengan background langit dan kaki bukit. Ada burung terbang di kejauhan. Kamera TILT DOWN. Dari belakang kamera LELAKI PENCARI KAYU jalan ke depan kamera menuju bawah bukit melewati rumah Tunggal.
TUNGGAL (VO)
Rumahku memang berada di daerah yang lebih atas dibandingkan rumah yang lain. Rumah warga lain membentuk perkampungan kecil di kaki bukit. Rumahku terpisah sendiri. Itulah yang membuatku hanya memiliki sedikit teman karena jarang berinteraksi dengan warga lain. Kadang warga hanya lewat di depan rumahku selepas mencari kayu bakar di daerah atas bukit.
CUT TO
2. EXT. RUMAH TUNGGAL, SORE
LELAKI PENCARI KAYU, RATMI
View kamera dari atas kanan rumah, TILT DOWN. LELAKI PENCARI KAYU BAKAR LEWAT. ZOOM IN ke dalam rumah, ada RATMI sedang merajut. Kamera MEDIUM CLOSE UP ke RATMI.
TUNGGAL (VO)
Aku tinggal berdua dengan ibuku. Ayahku adalah seorang pedagang dan buruh serabutan yang berjualan ke daerah perkotaan. Sering kali ia tidak pulang selama berbulan-bulan karena pekerjaannya itu.
CUT TO
3. EXT. RUMAH TUNGGAL, PAGI
LELAKI PEMBERI KABAR, RATMI, TUNGGAL KECIL
View ESTABLISH rumah Tunggal, kamera dari kanan bawah rumah, TILT UP, dari belakang datang LELAKI PEMBERI KABAR, jalan cepat menuju rumah Tunggal.
4. INT. RUMAH TUNGGAL, PAGI
LELAKI PEMBERI KABAR, RATMI, TUNGGAL KECIL
LELAKI PEMBERI KABAR tidak masuk ke dalam rumah, RATMI dan TUNGGAL mendengarkan dari depan pintu. Kamera PAN RIGHT dari belakang RATMI dan TUNGGAL KECIL.
LELAKI PEMBERI KABAR
RATMI, kamu yang sabar ya, suamimu meninggal. Aku melihatnya sendiri. Tapi aku tak tahu pasti apa penyebabnya. Rumah sakit sedang mengurusnya. Jenazahnya akan dikirim kesini besok. Aku harus pergi dulu, kamu yang tabah ya.
CUT TO
5. INT. RUMAH TUNGGAL, PAGI
LELAKI PEMBERI KABAR, RATMI, TUNGGAL KECIL
Kamera view wajah TUNGGAL KECIL disamping ibunya. TUNGGAL KECIL melirik ke wajah RATMI, kamera TILT UP sebatas pipi RATMI, air mata mengalir di pipi RATMI.
FADE OUT
6. EXT. RUMAH TUNGGAL, SORE
FADE IN
Suasana sore, view ESTABLISH dari atas bukit, LONG SHOT rumah tunggal, burung terbang di kejauhan. Di samping rumah Tunggal ada kuburan.
TUNGGAL (VO)
Sudah 6 tahun berlalu. Ayahku dikuburkan di samping rumah atas permintaan ibu.
CUT TO

7. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
TUNGGAL
Kamera ZOOM IN dari atas ranjang ke arah wajah TUNGGAL yang sedang tidur.
TUNGGAL (VO)
Ibu tak pernah membangunkan aku jika aku tertidur. Bukan karena kasihan, tapi karena aku memang sering tertidur tak kenal waktu. lebih tepatnya, tak sadarkan diri.
CUT TO
8. INT RUANG PERIKSA, SIANG
DOKTER, RATMI, TUNGGAL KECIL
CLOSE UP wajah DOKTER yang sedang memberi penjelasan ke RATMI. Kamera ZOOM OUT sampai ke pintu ruangan. Di samping pintu ada TUNGGAL, kamera CLOSE UP TUNGGAL KECIL.
TUNGGAL (VO)
Tiga tahun setelah ayahku meninggal, aku divonis terkena kanker sel darah putih, tubuhku melemah, aku sangat rapuh.
DISOLVE TO
9. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
CLOSE UP wajah TUNGGAL, TUNGGAL jalan ke arah jendela, Kamera dari belakang kiri TUNGGAL.
CUT TO
10. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
Kamera dari dalam kamar shot ke luar jendela, ada WANITA PENCARI KAYU BAKAR dan anaknya. ANAK WANITA PENCARI KAYU BAKAR menunjuk ke jendela.
CUT TO
11. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
BIG CLOSE UP wajah TUNGGAL senyum. Kamera dari luar jendela, di jendela ada pantulan bayangan WANITA PENCARI KAYU BAKAR dan anaknya. Wajah TUNGGAL berubah dari senyum jadi ekspresi merasa aneh.
CUT TO
12. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
Kamera dari dalam kamar TUNGGAL, shot ke luar jendela. WANITA PENCARI KAYU BAKAR menarik tangan anaknya sambil berpaling dari jendela kamar TUNGGAL.
13. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
TUNGGAL, RATMI
Kamera ESTABLISH ke RATMI, background pintu kamar TUNGGAL. RATMI sedang menyulam, TUNGGAL keluar dari kamarnya.
RATMI
Sudah bangun nak? Tidurmu lebih lama dari biasanya kali ini. Makanlah, ibu baru selesai, mumpung masih hangat.
TUNGGAL lalu duduk di meja makan di belakang kursi ibunya.
CUT TO
14. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
TUNGGAL, RATMI
Kamera PAN RIGHT shot RATMI background TUNGGAL sedang makan.
CUT TO
15. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
RATMI, TUNGGAL
Kamera dari atas TUNGGAL. TUNGGAL selesai makan, piringnya digeser ke depan, di atas taplak tempat piring tadi, ada noda darah yang sudah menghitam.
CLOSE UP kamera dari bawah, kamera TILT UP, wajah TUNGGAL heran.
CUT TO
16. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
RATMI, TUNGGAL
Kamera dari kanan wajah TUNGGAL. TUNGGAL masih nunduk.

RATMI
Enak makanannya?
TUNGGAL nengok ke arah ibunya yang memunggungi meja makan.
TUNGGAL
Makanan ibu selalu enak
MEDIUM CLOSE UP RATMI,kamera PAN RIGHT. background TUNGGAL. Background blur.
RATMI
Ibu pikir kamu bosan
[hening]
RATMI
Rajutan ibu ini pasti bagus, sebentar lagi selesai.
CHANGE FOCUS, TUNGGAL beranjak dari tempat duduknya, berjalan menuju RATMI. TUNGGAL duduk di depan kursi RATMI.
TUNGGAL
Ibu tak perlu merajutkan baju hangat terus untukku, lebih baik ibu istirahat.
RATMI
Ibu senang sekali merajut. Lagipula yang ini bukan untuk kamu. [jeda] ibu menunggu seseorang. Ini hadiah untuknya. Sudah lama ibu...
Ekspresi wajah RATMI berubah.
RATMI
Kamu tak apa-apa nak?
TUNGGAL memegang kepalanya. Kamera dari depan bawah kursi RATMI. TUNGGAL akhirnya terjatuh di depan ibunya, kepala TUNGGAL jatuh di depan kamera.
CUT TO
17. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
TUNGGAL
CLOSE UP wajah TUNGGAL yg tertidur di lantai. Mata TUNGGAL terbuka perlahan. Ekspresi wajah TUNGGAL jadi kaget.
18. INT. RUMAH TUNGGAL, SORE
TUNGGAL
Kamera TILT DOWN di belakang kepala TUNGGAL, background kuburan jadi ada 2.
FADE OUT
19. INT. KAMAR TUNGGAL, MALAM
TUNGGAL
FADE IN
BIG CLOSE UP TUNGGAL, pelan-pelan membuka mata.
Kamera di belakang kiri atas TUNGGAL. TUNGGAL jalan ke arah jendela.
Kamera dari luar kamar ke jendela kamar TUNGGAL. CLOSE UP TUNGGAL.
Samar-samar terdengar suara RATMI yang mengobrol dengan seseorang. TUNGGAL melirik ke kiri.
RATMI
Kamu datang tepat waktu mas, aku baru selesai masak. Masakan kesukaanmu, sayur asem dan tempe goreng.
Kamera dari belakang TUNGGAL. TUNGGAL maju ke arah pintu kamar perlahan-lahan.
Kamera dari belakang tirai pintu kamar TUNGGAL. TUNGGAL menyibak tirai perlahan, setelah tirai terbuka lebar, SILAU.
CUT TO
20. INT. RUANG UTAMA, MALAM
TUNGGAL, RATMI, SUAMI RATMI
FADE IN FROM WHITE
Kamera dari belakang atas kepala TUNGGAL, shot meja makan, ada RATMI dan suaminya sedang duduk.
RATMI
Kemari nak, kita makan bersama malam ini. Orang yang ibu tunggu sudah datang. Lihatlah, ayahmu tampak tampan sekali menggunakan baju hangat buatan ibu. Ayo nak, duduklah di kursimu seperti biasa.
TUNGGAL lalu duduk di kursinya, kamera dari meja makan sampai TUNGGAL duduk.
21. INT. RUANG UTAMA, MALAM
RATMI, TUNGGAL, SUAMI RATMI
Kamera PAN RIGHT, shot berurutan, SUAMI RATMI, TUNGGAL, RATMI. Background jendela yang tembus ke kuburan.
TUNGGAL
Kenapa sekarang kuburannya ada tiga bu? Siapa yang dikubur disamping ayah?
CUT TO
22. INT. RUANG UTAMA, MALAM
RATMI, TUNGGAL, SUAMI RATMI
RATMI menoleh ke suaminya.
RATMI
Aku memang belum memberitahu TUNGGAL mas.
RATMI menoleh ke TUNGGAL
RATMI
Pasti kau tahu siapa yang akan dikubur di sebelah ayahmu. [jeda] tentu saja itu kuburan kita, kuburan ibu dan kamu, nak.
CUT TO
23. INT. KAMAR TUNGGAL, MALAM
TUNGGAL, RATMI
Kamera CLOSE UP dari samping wajah TUNGGAL yang sedang tidur, background pintu kamar. RATMI masuk kamar, CHANGE FOCUS ke RATMI yang masuk kamar.
Kamera berputar melingkari RATMI yang menggoyang-goyang tubuh TUNGGAL untuk membangunkannya. RATMI menempelkan telinganya di dada TUNGGAL. TUNGGAL tidak bangun, RATMI menangis.
FADE OUT
24. INT. RUANG UTAMA, MALAM
RATMI
FADE IN
Kamera TILT DOWN di atas kepala RATMI yang duduk di kursi TUNGGAL. Di meja di depan RATMI ada pisau, lalu RATMI mengambil pisau itu.
FADE OUT
25. SCREEN BLACKOUT
RATMI (VO)
Tapi ibu senang, warga yang menemukan kita mengerti. Mereka menguburkan kita bersebelahan. Dan ibu lebih senang lagi karena sekarang ayahmua telah kembali dan kita berkumpul lagi

THE END
(FADE IN-FADE OUT TEXT)

secrets of the furious five



Ga ada yang ga setuju, kalo kungfu panda emang tontonan yang amat sangat bermutu. Selain tampilan animasi yang canggih, cerita yang bagus, pesan2 dari tiap adegannya pun betul2 mendidik. Seorang teman (kalo ga salah arga, waktu kumpul klip di kantin GM) ngasih tau kalo kungfu panda ternyata ada sekuelnya. Katanya download aja di indowebster. Sampe saat ini, gw belum sempet download tu film, tapi alhamdulillahnya, lanjutan kungfu panda itu udah tayang di TV, tepatnya tanggal 26 Desember jam setengah 6 sore di R**I. Film berdurasi setengah jam ini (ditambah iklan) nyeritain tentang masa lalu lima pendekar yang tergabung dalam kelompok the furious five. Bukan kungfu panda namanya kalo ga ada pesan moral di dalamnya.hehe, makanya gw merasa terpanggil buat nyeritain film itu, khususnya buat yang belum nonton. Ga usah banyak lagi cingcong, langsung aja kita simak, the secret of the furious five. Here we go!

Cerita diawali sama po dan master shifu yang mau ngajarin kungfu ke anak2 kecil. Kata shifu, kungfu harus diajarkan ke tiap generasi. Trus, po disuruh ngajar, si master pulang dulu. Awalnya po kesulitan ngendaliin anak didiknya, mereka pada bandel, ga mau denger po, tapi akhirnya mereka nurut juga buat duduk rapi. Setelah siap, po langsung bilang kalo kungfu itu ga Cuma belajar nendang ato mukul, tapi juga ada inner value-nya. Sebagai contoh, po nyeritain masa lalu the furious five.

Mantis

Pendekar serangga ini memang dari awal udah jago. Gerakannya cepet, tapi sayangnya dia ga sabaran. Menurutnya semua hal yang ada di sekitarnya bergerak sangat lamban. Suatu hari dia diminta tolong sama domba buat balas dendam ke buaya. Akhirnya berangkatlah c mantis ke markas buaya. Tapi karena ketidaksabarannya yang berkombinasi sama kecerobohan, mantis terperangkap jebakan buaya, mantis pun dipenjara. Selama di penjara, dia berpikir tentang kekurangannya. Akhirnya dia sadar bahwa dalam melakukan sesuatu, harus punya perencanaan dan jangan terburu-buru. Buat nipu buaya, mantis pun pura2 mati. Pas pintu penjara dibuka, dihajarlah tu buaya, akhirnya mantis menang.

Ular

Once upon a time, hiduplah seorang pendekar ular yang senjata andalannya adalah taringnya. Si pendekar lalu punya anak, tapi anaknya ga punya taring, jadi ga bisa ngwarisin ilmu bapaknya. Orangtua si ular sedih, tapi tu anak selalu menghibur dengan menari pita. Suatu hari, ada monster gorila menyerang kota, nantangin pendekar ular. Pas pendekar ular gigit tu gorila, taringnya rontok. Akhirnya anaknya berani ngelawan gorila dengan jurus tari pita andalannya. Pendekar ular pun tetep bangga sama anaknya.

Bango

Si bango ini awalnya Cuma tukang sapu. Suatu hari ada seleksi buat jadi pendekar. Mr. Bango pengen banget ikutan, tapi dia sadar diri, dia Cuma tukang sapu, peot, lemah, dll. Tapi ada temennya yang nyemangatin, katanya ikutan aja. Dari situ si bango jadi semangat, tiap hari dia latihan. Pas hari H, bango sempet diejek sama peserta lain, gara2 kakinya kecil, keliatan lemah, dll. Awalnya bango nyerah sama komentar itu, tapi pas dia ga sengaja nyoba, ternyata mampu, malah Cuma dia yang bisa lewatin rintangannya. Akhirnya luluslah dia jadi pendekar.

Harimau

Di film kungfu panda, nona tigress pernah diceritain waktu kecilnya, waktu dia diajarin shifu tapi shifu jutek gara2 sakit hati sama tai lung. Nah di film ini, diceritain gimana awalnya harimau betina itu bisa nyampe di rumah shifu. Jadi awalnya tigress hidup di sebuah panti asuhan, tapi dia ditakuti, soalnya kan serem, trus dia ga mampu ngendaliin kekuatannya. Tigress selalu ditakuti dan dikucilkan, sampe datanglah master shifu, nolong tigress ngendaliin kekuatannya, dia dilatih sampe temen2nya udah ga takut lagi sama tigress. setelah tokoh yang suaranya diisi sama angelina jolie ini betah di panti, masalah baru datang. Anak2 lain udah pada pergi dari panti, banyak yang udah diadopsi, tinggal tigress sendirian. Dengan sikapnya yang dingin, lalu master shifu datang, ngajak tigress buat tinggal sama dia. Jadilah tigress murid shifu dan jadi the furious five, bahkan dijagokan jadi pendekar naga.

Monyet

Monyet ini punya cerita yang unik plus kocak. Semula dia hanya monyet pembuat kekacauan, dia selalu ganggu penduduk dengan jatuhin kulit pisang di jalan. Trus penduduk minta tolong sama pendekar lain buat ngusir tu monyet. Tapi selalu mereka berhasil dikalahkan monyet, karena monyet punya jurus andalan, melorotin celana lawan. Setelah sekian pendekar menyerah, datanglah master oogway. Keuntungan oogway dalam menghadapi monyet adalah, dia ga pake celana. Endingnya, monyet kalah. Ternyata yah, monyet itu pernah punya pengalaman buruk, makanya dia jadi nakal. Suatu hari monyet pernah kepeleset kulit pisang, jatoh, pas berdiri lagi, celananya melorot, trus diketawain orang2. Nah disitulah dendam tumbuh di hati monyet. Tapi berkat oogway, dia insap dan diangkat jadi murid.

Setelah nyeritain the furious five, datanglah master shifu. Trus shifu nanya ke anak2, mereka dapet pelajaran apa. Trus anak2 pada jawab kalo mereka dapet pelajaran bahwa kungfu itu ga Cuma berantem, tapi juga belajar bersabar, berani, percaya diri, dll. Kungfu panda, film itu ibaratnya training motivasi dalam bentuk yang lebih menarik. Yang belum nonton, buruan tongkrongin tu film, dijamin puas.

Jumat, 20 November 2009

let's talk about leadership

                Dalam tulisannya di majalah Sabili edisi Juni 2009, Sirikit Syah menyatakan bahwa Aristoteles membagi kekuatan pembentuk opini publik menjadi tiga, yakni didasari logos (akal), pathos (emosi), dan ethos (karakter). Menurutnya, tak sedikit orang yang menentukan piliha berdasarkan pilihan berdasarkan emosi (pathos). Menurut Aristoteles, ini sah-sah saja. Seseorang akan memilih pemimpin yang ia kenal, atau yang memiliki kesamaan, atau yang memiliki keterkaitan dengan dirinya. Arostoteles menekankan, yang paling afektif mempengaruhi opini adalah ethos atau karakter.

                Karakter memang hal alami yang menjadi penilaian manusia. Saat seseorang menyukai orang lain yang bersikap sopan misalnya, maka ia sesungguhnya menyukai karakter sopan tersebut. Sementara itu untuk menularkan karakter seseorang, perlu sebuah kekuatan, kekuatan itu diantaranya adalah kuasa berupa jabatan. Menjabat sebagai pemimpin, berarti mengarahkan sebuah sistem untuk menjadi hal yang diinginkan pemimpin tersebut. Dalam konteks situasi aktual IPB yang sedang mempersiapkan ketua baru untuk kelembagaan fakultas maupun tingkat KM (Keluarga Mahasiswa), aspek karakter adalah salah satu nilai penting yang perlu dimiliki calon pemimpin, selain program-program yang menjanjikan. Mahasiswa (calon pemilih dalam Pemira) perlu menilai calon pemimpinnya dari aspek karakter, karena karakter akan mempengaruhi pola pikir calon prmimpin itu, yang akhirnya akan tertuang dalam program kerja. Saya yakin bahwa semua calon pemimpin kelembagaan mahasiswa di kampus ini adalah mereka yang berkarakter unggul dibanding yang lain, buktinya mereka berani berniat merubah organisasi yang akan ia pimpin menjadi lebih baik.

Terlepas dari penilaian tentang karakter ideal yang sangat subyektif, saya ingin memberi semacam pedoman bahwa setidaknya, pemimpin yang baik itu memiliki empat sifat dasar. Sidik, amanah, fatonah, dan tabligh adalah keempat sifat yang dimaksud. Keempat sifat itu adalah sifat yang kita kenal sejak duduk di bangku SD sebagai sifat para nabi. Dengan memiliki keempat sifat itu, maka berbagai tantangan dan tujuan organisasi akan berjalan dengan baik. Selain kinerja organisasi yang baik, prestasi yang perlu dicapai seorang pemimpin adalah mencetak pemimpin baru yang lebih baik dari dirinya. Untuk mewujudkannya, seorang pemimpin juga membutuhkan sebuah keteladanan untuk kemudian diterapkan pula oleh pemimpin baru setelahnya.

Salah satu sosok pemimpin yang mampu memperlihatkan teladan kepada pemimpin lain dan calon pemimpin baru adalah presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Berikut adalah gambaran sosok pemimpin teladan itu yang saya peroleh dari milis Asgar Muda.

Presiden Teladan - Presiden Termiskin di Dunia !!!! 

Politik boleh berbeda ... tapi bicara sikap, kejujuran, kehidupan dan kesederhanaan ...

acungkan jempol !!!! sama orang ini ....

    Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya: 

"Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"

Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:

"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ." 


Berikut adalah gambaran Ahmadinejad, yang membuat orang ternganga dan terheran-heran :


 1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan

Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu

kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.

 

2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP,

lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler

untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.

 

3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

 

4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya

dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya,

arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana

dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi,

sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

 

5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977,

sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran.

Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.

 

6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US $ 250

 

7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya.

Hanya itulah yang dimilikinyaseorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis,

belum lagi secara minyak dan pertahanan.

Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

 

8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan;

roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira,

ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

 

9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan,

ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya,

ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

 

10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan,

dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri2 nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan.

Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi,

atau hal2 spt itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

                                                

11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar

karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.

Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?

Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi.

Menurut koran Wifaq, foto2 yg diambil oleh adiknya tersebut,

kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.


12. Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka 

 

13. Bahkan ketika suara azan berkumandang,

ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa


14. Baru-baru ini dia baru saja mempunyai Hajatan Besar Yaitu Menikahkan Puteranya. Tapi pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan kaum Buruh.


Semoga pemimpin seperti beliau muncul dari fakultas kita, kampus kita, negeri kita, untuk kesejahteraan kita bersama. (rezaoffindingnadia)

empati

                Sewaktu duduk di bangku SMA, gelar mahasiswa adalah salah satu idaman saya. Apalagi setelah seorang kakak kelas mendeskripsikan indahnya kehidupan kampus. Menurutnya, di universitas, sikap empati begitu dijunjung tinggi. Seorang mahasiswa yang terlambat datang, bisa mendapat perlakuan spesial dari pengajar. Mahasiswa itu akan dipersilahkan masuk dan duduk di bangku barisan depan, karena pengajar berpikir bahwa mahasiswa yang terlambat datang adalah mereka yang benar-benar berniat datang dan menuntut ilmu, meskipun mungkin berbagai masalah menghalanginya untuk datang tepat waktu.

                Tak kurang dua tahun telah saya lewati menyandang gelar ini. Mahasiswa, gelar tertinggi penuntut ilmu formal. Empati yang sempat dijanjikan saat SMA dulu, memang terasa, dengan pemberian toleransi 15 menit keterlambatan hadir dalam perkuliahan. Logis, karena jika tidak dibatasi, tidak lucu juga jika ada mahasiswa yang baru datang beberapa menit sebelum kelas bubar. Namun rasanya perlu ada empati lain yang perlu diterapkan dalam perkuliahan. Ada mahasiswa yang mampu mengikuti seluruh perkuliahan tanpa gangguan, namun tak sedikit pula mereka yang menemui berbagai kendala. Salah satu kendala tersebut adalah mengantuk. Tak bisa dipungkiri, masalah ini berpengaruh terhadap kadar penyerapan informasi yang idealnya diserap sempurna dari penjelasan pengajar. Sebagai pusat perhatian dalam kelas, beberapa pengajar ada yang terganggu dengan sikap mahasiswanya yang mengantuk. Berbagai respon pun kerap ditunjukkan atas fenomena tersebut. Ada yang langsung menegur, ada pula yang maklum. Dalam kaitannya dengan sikap empati yang dijanjikan sejak masa SMA tadi, saya pikir alangkah mulianya jika pengajar/asisten pengajar/pengajar berpikiran bahwa mahasiswa yang mengantuk di kelas adalah mereka yang perlu mendapat ‘apresiasi’. Bisa saja mereka mengantuk karena malamnya harus mengerjakan tugas, atau belajar, atau mengaji, tapi apakah dengan bersuudzon ia akan merubah tingkahnya (mengantuk)? Berpikiran negatif ataupun positif, nyatanya sang mahasiswa sedang mengantuk, dan tindakan membangunkan di depan kelas adalah ide buruk. Selain dapat menanamkan citra negatif pengajar di depan mahasiswa, membangunkan mahasiswa yang tertidur dari depan kelas akan menjatuhkan citra mahasiswa itu sendiri. Cara yang sebaiknya ditempuh dalam situasi ini diantaranya adalah dengan mengajak siswa melakukan gerakan peregangan, berdiri sejenak, atau menampilkan cuplikan film yang berkaitan dengan materi, dll.

                Jika seseorang ingin menjadikan seluruh dunia terlihat berwarna merah, ada dua cara yang bisa ia tempuh. Pertama, warnai semua hal yang akan ia lihat agar terlihat merah. Sulit memang, tapi memang itulah salah satu caranya. Cara kedua, cara yang jauh lebih mudah dan murah, adalah dengan memakai kacamata merah. Jadi intinya, jika ingin mengubah dunia, mulailah dengan mengubah diri sendiri. Di akhir tulisan ini, saya mengutip tulisan dalam buku Pendidikan Karakter karya Ibu Ratna Megawangi. Sajak berikut ini, konon terukir di sebuah pemakaman tua di Webminster Abbey, Inggris tahun 1100M.

HASRAT UNTUK BERUBAH

Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal

Aku bermimpi ingin mengubah dunia

Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku

Kudapati bahwa...

Dunia tak kunjung berubah

 

Maka cita-cita itu pun aku persempit

Lalu kuputuskan untuk hanya merubah negeriku

Namun nampaknya...

Hasrat itu pun tiada hasilnya

 

Ketika usiaku semakin senja

Dengan semangatku yang masih tersisa

Kuputuskan untuk mengubah keluargaku

Tetapi celakanya...

Mereka pun tak mau diubah

 

Dan kini

Sementara aku terbaring saat ajal menjelang

Tiba-tiba kusadari...

“andaikan yang pertama aku ubah adalah diriku sendiri

Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan

Mungkin aku bisa mengubah keluargaku

Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka

Bisa jadi aku pun mampu merubah negeriku

Kemudian siapa tahu

Aku bahkan bisa mengubah dunia”

Selasa, 17 November 2009

kiamat

Seorang tetua dari Suku Maya, Apolinario Chile Pixtun kerap diberikan pertanyaan bertubi-tubi seputar 'Kiamat 2012" dimana menurut kalender Maya pada 21/12/2012 dunia akan berakhir. Namun, dengan tegas dia menepis pernyataan tersebut.

 

 

Melansir pemberitaan Association Press, Selasa (13/10) diberitakan, tetua dari suku Maya ini merasa gerah dengan pernyataan tersebut. Terlebih-lebih dengan bakal munculnya film buatan Hollywood "2012" yang menggambarkan berbagai bencana menghantam Bumi termasuk gempa besar, meteor dan tsunami.

 

 

Chile Pixtun yang keturunan suku Maya Guatemala menegaskan, sejumlah teori terkait peristiwa 2012 itu adalah pernyataan yang dilontarkan orang Barat sendiri dan bukan dari suku Maya. Dia membenarkan bahwa menurut suku Maya, perhitungan kalender akan berakhir pada 21/12/2012. Akan tetapi, itu bukanlah akhir dari segala-galanya.

 

 

Nada serupa juga dilontarkan Jose Huchim, arkeolog Yucatan Maya, "Sewaktu saya pergi ke sejumlah komunitas suku Maya dan bertanya kepada mereka apa yang akan terjadi pada tahun 2012, mereka sama sekali tidak tahu. Kemudian, ketika saya menyatakan bahwa dunia akan kiamat. Mereka tidak memercayainya."

 

 

Peradaban Maya yang tercatat dari tahun 300 Masehi hingga 900 Masehi memiliki kemampuan astronomi yang luar biasa. Kalender mereka dimulai dari tahun 3114 SM menandai periode 394 tahun yang dikenal dengan nama Baktun. Angka 13 dianggap sakral oleh suku ini dan Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012.

 

 

Selain itu tahun 3114 SM juga dianggap tahun yang akurat. Sebab, pada tanggal 13 Agustus 3113 Sebelum Masehi (SM) secara tepat dan akurat dikatakan sebagai awal dari peradaban manusia di bumi. Karena diperkirakan Dinasti Mesir I tercatat kira-kira pada 3100 SM, dan kota pertama, Uruk, di Mesopotamia, juga berdiri sekitar tahun 3100 SM. Angka ini juga bersamaan dengan berdirinya kerajaan Hindu Kali Yuga.

 

 

Dan yang paling menarik adalah, pembagian waktu menjadi 24 jam dari setiap 60 menit dan setiap menit menjadi 60 detik, termasuk satu buah lingkaran penuh adalah 360 derajat, juga ditemukan kira-kira 3100 SM, di Sumeria.

 

 

David Stuart, spesialis epigrafi Maya di University of Texas mengungkapkan, "Tanggal 21 Desember 2012 adalah peringatan penciptaan khusus. Suku Maya tidak pernah mengatakan dunia akan berakhir pada masa itu. Mereka juga tidak mengatakan hal-hal buruk atau bencana yang bakal terjadi pada hari itu. Mereka hanya mencatat peringatan Monumen Enam."

SUMBER: http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=21101:tetua-suku-maya-tahun-2012-bukan-hari-kiamat&catid=30:dunia&Itemid=55



Kiamat kembali jadi topik pembicaraan. Seperti yang ditayangkan dalam Film '2012' kiamat dan kehancuran dunia diperkirakan akan terjadi tiga tahun lagi.

 

Seperti dikutip dari laman New Kerala, bukan kali ini saja manusia berusaha meramalkan datangnya kiamat. Ramalan kiamat pertama muncul di masa Romawi Kuno. Jaman itu meramalkan letusan Gunung Vesuvius pada 79 sebelum Masehi adalah petanda kiamat.

 

Kiamat juga dihubung-hubungkan dengan angka '666', simbol setan dalam Injil. Para penganut Kristen di Eropa pernah meramalkan kiamat akan terjadi pada 1666, namun meleset.

 

Dari ratusan ramalan soal datangnya kiamat, berikut 10 ramalan paling kiamat paling berpengaruh seperti dimuat laman LiveScience, untungnya tak ada satupun yang terbukti.

 

1. Ramalan Leeds, kiamat terjadi pada 1806

 

Sejarah mencatat tak terhitung banyaknya orang yang mengabarkan kebangkitan Yesus, namun tak ada yang seaneh di Leeds pada 1806. Tulisan 'Yesus telah datang' tertulis di telur ayam. Kabar ini menyebar dengan luas, orang-orang percaya kiamat sebentar lagi.

 

2. Millerites, kiamat terjadi pada 1843

 

Seorang petani New England bernama William Miller, setelah bertahun-tahun mempelajari Injil, menyimpulkan bawa Tuhan telah memilih hari kiamat, antara 21 Maret 1843 sampai 21 Maret 1844. Ribuan orang menjadi pengikutnya, mereka lalu memutuskan waktu kiamat adalah 23 April 1843.

 

Sebagian pengikut menjual atau bahkan membagi-bagikan harta milik mereka. Alasannya, toh sebentar lagi kiamat, mereka tak lagi butuh barang-barang itu.

 

3. Ramalan Armageddon, Mormon, kiamat terjadi pada 1891

 

Joseph Smith, pendiri gereja Mormon mengundang rapat para pimpinan gereja pada February 1835. Dalam rapat itu, dia mengabarkan Yesus akan turun sekitar 56 tahun lagi, setelah itu dunia menuju titik akhir.

 

 

 

4. Komet Halley, kiamat terjadi 1910

 

Pada 1881 astronom memprediksikan sebuah komet yang mengandung gas beracun, cyanogen, akan datang ke bumi. Tak ada yang mengkhawatirkan ramalan itu, sampai orang-orang menyadari bahwa sebuah komet [Komet Halley] akan melintas ke bumi pada 1910.

 

Apakah bumi akan diselubungi gas beracun? Spekulasi ini bahkan jadi headline di The New York Times dan beberapa koran lainnya, mengundang kepanikan di Amerika Serikat dan beberapa negara.

 

5. Ramalan Pat Robertson, kiamat terjadi pada 1982

 

Pada Mei 1980, seorang pendeta Evangelist, Pat Robertson memperingatkan kiamat akaan terjadi dalam waktu dekat. "Saya menjamin, akhir 1982 akan jadi hari terakhir dunia," kata dia saat itu.

 

6.Sekte 'Heaven's Gate' atau 'Pintu Surga', kiamat terjadi pada 1997

 

Ketika komet Hale-Bopp terlihat pada 1997, rumor yang mengatakan kapal alien datang ke bumi, menumpang komet tersebut. Fenomena itu disimpulkan oleh sekte 'Pintu Surga' sebagai akhir dunia.

 

Yang mencengangkan, 39 anggota sekte 'Pintu Surga' melakukan bunuh diri massal pada 26 Maret 1997. Mereka beranggapan dengan melakukan bunuh diri, mereka akan terselamatkan.

 

7. Nostradamus, kiamat terjadi pada Juli 1999

 

Selama 400 tahun, ramalan Nostradamus telah membuat penasaran. Tulisannya diinterpretasikan selama berabad-abad dengan banyak versi.

 

Salah satu syairnya yang terkenal adalah," Pada tahun 1999, bulan ketujuh. Akan muncul dari langit, maharaja teror."

 

Banyak yang percaya, cukilan syair Nostradamus ini adalah ramalan akhir dunia.

 

8. Y2K, kiamat akan terjadi 1 Januari 2000

 

Milenium baru diramalkan akan memicu kekacauan komputer. Masalah ini mengemuka pertama kali pada 1970, yang mempertanyakan mampukah komputer membaca beda antara tahun 2000-an dan 1900-an.

 

Tak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi, namun kekhawatiran dipicu ketakutan adanya bencana nuklir yang terjadi akibat kekacauan dalam sistem komputerisasi. Akibatnya, penjualan senjata melonjak, sebagian orang yang panik pun memilih untuk tinggal di dalam bunker.

 

9. Ramalan kiamat 5 Mei 2000

 

Ketika ramalan Y2k tak terbukti, muncul ramalan kiamat di tahun yang sama. Seorang penulis buku, Richard Noone, pada 5 Mei 2000, es di Antartika meleleh. Bencana ini akan mengakibatkan musnahnya umat manusia.

 

10.Ramalan Gereja Ministri, kehancuran terjadi pada musim Gugur 2008

 

Pada 2006, pimpinan gereja ministri, Ronald Weinland, mengeluarkan sejumlah buku yang menyebut ratusan orang akan mati secara massal. "Maksimal dua tahun tersisa, sebelum dunia mengalami saat terburuknya sepanjang sejarah umat manusia."

 

Di musim gugur 2008, Amerika Serikat akan jatuh dan tak lagi menjadi negara yang merdeka.

SUMBER: http://showbiz.vivanews.com/news/read/106122-2012__bukan_satu_satunya__hari_kiamat_

Minggu, 15 November 2009

agama

                Agama dan kehidupan adalah dua hal yang tak mungkin dipisahkan. Selain berfungsi sebagai border yang mengatur tata perilaku manusia, agama juga berperan sebagai fitrah, yang membuat jiwa manusia tentram. Tuhan adalah pusat dari keberadaan agama, bukan agama namanya jika sebuah keyakinan tidak bertuhan. Tak jarang kita mendengar pernyataan bahwa semua agama adalah sama, karena sama-sama mengajarkan kebaikan. Artinya, apapun agama yang kita anut bukan masalah, karena memang semua agama sudah mengajarkan kebaikan. Sekilas tak ada yang aneh dengan kalimat itu, namun jika kita perhatikan lebih seksama, kata-kata itu telah menyampingkan eksistensi Tuhan, nyawa dari agama itu. Jika membenarkan bahwa semua agama itu baik, maka tidak menganut agama pun bisa jadi bukan suatu hal yang menyimpang, karena kebaikan tidak hanya diajarkan dalam beragama, karena kehidupan ateis pun memungkinkan perilaku individu disiplin, empati, dan hal-hal positif lainnya yang juga ada dalam ajaran agama. Inti dari mempercayai sebuah ajaran agama adalah mempercayai eksistensi Tuhan menurut ajaran agama tersebut. Jadi sudah sewajarnya jika seorang muslim menyatakan bahwa agamanya lah yang paling benar, karena itu keyakinannya. Begitupun dengan penganut agama lain, kebanggan terhadap sesuatu yang diyakini merupakan hal yang penting, agar tingkat kepercayaan terhadap keyakinan itu pun menjadi kokoh. Hal terpenting dalam perbedaan itu adalah sikap saling menghormati.

autism

Autism is about having a pure heart and being very sensitive… It is about finding a way to survive in an overwhelming, confusing world… It is about developing differently, in a different pace and with different leaps

 

Siang itu aku sibuk membaca buku resep makanan khusus untuk anak autistik. Ya, Anakku memang tidak bisa makan sembarang makanan. Salah-salah… anakku bisa berputar-putar seperti gasing jika ada zat dalam makananya yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh anakku.

 

Ditangan sebelah kiri, ada buku Food diary anakku… yang aku tulis sejak pertama kali dia kuperkenalkan pada makanan padat… berisi apa saja yang dia cocok untuk tubuhnya,… reaksi alergynya dan mana saja makanan yang tidak cocok dan menyebabkan dia overwhelmed. Kebayang gak?…Di usia 4 bulan misalnya, kuberikan jeruk bayi pada anakku,… Eh, gak lama kemudian dia muntah dan seluruh tubuhnya seperti dipenuhi… ULAT BULU… hiiii…

 

Pernah aku beri dia tomat. Tapi kemudian, berhari-hari dia diare dan uring-uringan. Kuberi dia susu instant,… anakku malah jingkrak2, Mengepak-ngepakkan tangannya, persis seperti orang gila!!! Dia berputar-putar tanpa merasa lelah,… dan kemudian mengamuk ketika tidak mengerti bagaimana cara mengendalikan tubuhnya yang tidak mau diam.

 

Ahhh, sudahlah… life must go on anyway. Kulirik sekali lagi food diarynya… hmm, hari ini aku harus mencoba memberinya 5ml putih telur tanpa kuningnya, karena 7 hari yg lalu, dia sudah sedikit kebal ketika kukenalkan pada telur ayam ini. Baru saja hendak memasak, tiba2 kudengar jeritannya…Kucari anakku, tapi tidak kutemukan.

 

Aku keruang setrika… dan disana kutemukan anakku sedang nangkring diatas lemari, dengan setrika panas yang baru saja dicabut oleh BS-nya karena kupanggil untuk membantuku memasak. Setrika panas ini masih nempel diatas punggung tangan kirinya.!!!

 

Oh… My… God!!! *panik*

 

Dari punggung tangannya mengepul asap. Bau daging panggang begitu segar menempel dihidungku. Kuangkat setrika itu dari tangannya… dan, aduh Tuhan, aku tidak kuat melihatnya. Sebagian dagingnya menempel dibalik gosokan panas itu… ( ( (

 

AAAAAARRRRGGGHHHH…

 

Sumpah kalau saja ini bukan anakku,… Aku pasti sudah mati berdiri karena ketakutan… Melihat daging dari punggung tangannya, yang menempel pada setrika itu… itu sudah berubah menjadi putih kekuningan… Dan luka di tangannya… juga sudah berubah menjadi putih seperti daging ayam matang (

 

Aku menjerit sekencang-kencangny a… Kupanggil Baby sitternya yang tadi aku suruh untuk membantuku didapur… lalu dengan kesetanan, ku kebut mobilku ke UGD Rumah Sakit, untuk dirawat secara intensif. Begitu anakku segera tertangani… tiba2 aku kehilangan seluruh tenagaku.

 

AKU PINGSAN!!!

 

* * *

 

Hari itu, lagi-lagi aku sedang mempersiapkan makanannya. Memang, Khusus untuk makanannya, aku memutuskan untuk memasak sendiri, karena hanya aku yang tahu berapa gram atau mililiter… porsi makanan yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh anakku.

 

Sedang membersihkan kompor yang kecipratan makanan… tiba-tiba, lagi-lagi kudengar bunyi benda jatuh. GEDEBUK!!!…Buru-buru kucari sumber suara itu, memastikan bahwa itu bukan anakku…

Damn. Oh Tuhan… lagi-lagi anakku, dia baru saja terjatuh dan sepertinya kepalanya terantuk pada pinggir tembok, sehingga kepala sobek dan berdarah. Dia masih berusaha berdiri, meskipun sempoyongan…. Dan sambil berjalan, dial menggaruk luka di kepalanya yang bocor… Sementara darahnya terus aja mengucur deras, tepat di belakang otak kecilnya.

 

Tangannya berlumuran darah… Punggung bajunya pun juga sudah berubah menjadi merah oleh darah. Tapi dia tidak menangis… Dia hanya berjalan sambil menggaruk luka menganga yang ada dibelakang kepalanya. Aku menjeritttt sekuat2nya. Kepalanya kututupi dengan lap kompor yang tadi aku pegang.

 

Tapi itupun gak lama… karena dalam sekejap, lap kompor itu sudah berubah menjadi merah kehitaman. Aku berteriak panik,… “mbak, minta handuk… handuk…CEPATTTT!!!” Dan lagi2 kukebut mobilku ke rumah sakit, langsung menuju UGD. Disana, dokter yang sudah terbiasa menangani anakku sudah siap menunggu dan segera menjahit kepala anakku.

 

Dia tidak menangis… hanya minta sesuatu yang bulat untuk dia pegang. Dan setelah dijahit dengan 8 (delapan) jahitan… Hatikupun sedikit lega. Seluruh persendianku serasa dicopot dari tubuhku, dan tanpa sadar…Lagi-lagi aku…PINGSAN..

 

* * *

 

Terlalu banyak cerita haru dan berurai airmata yang kami harus jalani. Berkali-kali jantung kami harus terpacu 100x lipat manakala mereka melakukan hal-hal yang tanpa mereka sadari mencelakai diri mereka sendiri.

 

Tapi ini bukan keluhan kok,… karena saya selalu sadar…. Tuhan itu ARSITEK YANG AGUNG. Karyanya tidak pernah gagal. Tidak satupun makluk yang diciptakannya, yang merupakan produk gagal Jadi ketika dia menciptakan seorang bayi yang memiliki kekurangan, dia tidak pernah lupa untuk menitipkan KELEBIHAN pada anak ini.

 

So, buat semua orang tua, berhentilah mengeluhkan kekurangan anak kita… mari bantu mereka untuk menemukan kelebihan mareka. Anakku memang Autistik, tapi aku bangga setiap kali menceritakan bahwa anakku autis. Aku bangga setiap kali menceritakan bagaimana proses menangis berdarah-darah itu, sudah Tuhan rubah menjadi Senyum sukacita dan bangga yang luar biasa.

 

Selalu ada haru yang menyesakkan dadaku, manakala mendengarkan tangan2 mungilnya menari2 dengan lincah diatas tuts2 piano,… mendengarnya bercakap2 dalam bahasa Inggris,… seolah yang kudegar ini adalah anak bule asli… yang nyasar dalam tubuh putriku.

 

Namun, dibalik itu… Walaupun bangga… selalu tersisa rasa risih dan tidak nyaman, kalau tidak ingin dibilang tersinggung… manakala mendengar orang-orang bercanda dengan menggunakan kata “Autis”.

Minggu yang lalu sahabat saya menyelenggarakan pesta ultah disebuah resto terkenal, salah satu teman kami, sibuk dengan BB-nya, sehingga teman yang lain menegur begini…

 

“Tuh,… liat tuh sill… autis banget khan dia…? KAYAK ANAK LOE khan?… Loe marahin deh Sil… marahin Sil… Coba loe terapi dulu nih dia,… biar sembuh kayak anak loe”

 

Dan semua lalu tertawa terbahak-bahak…

 

Saya??? hmmm… Cuma bisa senyum kecut, karena tidak ingin merusak suasana Pesta Ulang Tahun sahabat saya… *doh*

 

Well, saya tahu mereka hanya bercanda, namun biar bagaimanapun,… Saya sudah merasakan dan tahu betul sulitnya membesarkan anak autistik.

 

Semoga artikel ini semakin mencerahkan teman-teman mengapa orang sepertinya terlalu over campaign dengan gerakan “Stop Using Autism on our daily jokes” ini. Semoga berkenan.

 

=Written by A mother of an Authistic Child=

 

Quote:Ada tambahan dari agan neh, cekidot!

Quote:Originally Posted by angin_lo 

dulu waktu gua masih kecil gua nggak ngerti tetangga gua yang autis...gua mungkin pernah ngejek dia. Mungkin karena gua sendiri lupa. padahal gua orangnya toleran abis..

 

Kira2 lima tahun yg lalu, gua punya anak laki2 pertama. dua tahun kemudian dia diagnosa ASD (spektrum autis). Setelah itu hidup gua berubah total...We've been through hell and comeback alive......So buat yang nganggap autis itu joke, Goto hell !!!..I've been there...

Mulai ngeliat anak loe jedut2in palanya ke tembok, ngegigit kalo lagi tantrum dsb...

Gua juga nggak pernah putus usaha buat nyembuhin dia (gua ngambil pendekatan biomedic approach). Gua percaya bahwa autis itu bisa sembuh. Gua udah banyak ke pengobatan alternatif, pengobatan dokter (Dr. Melly), dll dll yang bikin keuangan gua ludes. Tapi gua percaya semua ini ada hikmahnya. Dan Gua tetep sabar.

Saat ini anak gua udah mulai tenang dan sekolah di talitakum, diet GFCF walaupun masih susah, obatnya super nu thera sama dpp4. gua mo coba terapi oksigen kalo ada rejeki.

 

Pesen gua cuma satu buat kaskuser, jgn deh pake kata2 autis buat bahan ejekan kalo nggak ngerti autis itu apa. Salah2 nanti anak loe atau cucu loe yang kena dan loe baru tau rasanya hidup dengan autis itu kayak gimana.....