Senin, 26 September 2011

Kamis, 22 September 2011

9 Rupa

Angka 22-9-11 adalah kombinasi numerik yang sakral bagi Fakultas Ekologi Manusia (FEMA). Di hari ke-22 bulan ke-9 tahun 2011 itu, FEMA merayakan bangkitnya ledakan kecil yang bisa memicu reaksi beruntun kontinuitas menghidupkan seni. Kebutuhan berkesenian adalah motif dibalik digelarnya sebentuk panggung apresiasi bernama "9 Rupa". Berlokasi di pelataran Laboratorium Gizi Fakultas Ekologi Manusia, acara itu berlangsung sarat dengan ekspresi dan apresiasi. Khidmat dan lekatnya suasana acara seakan melupakan perubahan lokasi acara yang semula akan digelar di pelataran GMSK-LH. Tiga tokoh seni FEMA unjuk karya di malam itu. Kelompok musik Voice Of Communication (VOC) membuka 9 Rupa dengan tembang-tembang daur ulangnya. Pasca VOC, Suprapti mengulas karya-karyanya, dari karikatur, film stop motion, hingga tas yang didesainnya sendiri. Di penghujung acara, ada Rheza Ardiansyah yang membacakan cerpen bertajuk "Bagian yang Hilang". Di sela penampilan tiap pengisi acara, MC Imam Saloso membuka sesi diskusi dan bedah karya.

Misi dasar dari digelarnya 9 Rupa adalah mewadahi kreatifitas mahasiswa FEMA. Ruang tanpa tembok itu akan digelar rutin dalam interval waktu yang relatif berdekatan. Konsepsi pergerakan itu tercermin dari rapatnya jarak edisi pertama dan kedua yang akan digelar di pelataran GMSK-LH pada hari Rabu tanggal 28 September yang akan datang. Karena keberlanjutan adalah nyawa dari event ini, maka kehadiran mahasiswa FEMA angkatan 45 hingga 47 akan sangat bernilai. Pasalnya, gelaran perdana malam itu masih didominasi mahasiswa FEMA angkatan 44 yang akan meninggalkan fakultasnya segera. Di hari Senin tanggal 26 September nanti, akan digelar eksebisi 9 Rupa edisi 1 di node FEMA jam 17.00. Kamu mahasiswa FEMA dan menghormati eksistensi seni? Artinya kamulah lilin kecil yang harus menjaga cahaya apresiasi seni terus menyala di kampus ekologi.







Kamis, 15 September 2011

Manis Getir Skripsi: Satu Jam Saja

Akhirnya, saya tiba di sesi berikutnya dari perjalanan panjang menyelesaikan tugas akhir ini. Proposal penelitian beres, ngambil dana abis, ngolah data udah, seminar? nah ini yang baru aja ditunaikan. Sebenarnya seminar itu simpel, kita cuma mempresentasikan hasil penelitian dan ditanya ini-itu tentang penelitian kita, waktunya juga cuma 1 jam. Ya, satu jam saja, satu jam yang menegangkan.
Sehari sebelum seminar, saya cukur rambut dulu. Gara-gara pas lagi di departemen waktu itu ketemu Bu Irni, beliau bilang saya udah gondrong. Pikir-pikir bener juga, langsung lah sorenya ke Asgar (Asli Garut, hair stylist langganan). haha. Malamnya, konsultasi statistik dulu sama Andra. Haha. Masih sehari sebelumnya, pas lagi cek sound di ruang seminar, ada Anggi. Tanpa disadari ternyata dia memasukkan sesuatu ke dalam tas saya dan nyuy sama Gilar. Kami yang mau seminar besok ternyata dikasih hadiah sama MD. Saya dapet sebuah bingkisan berisi sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa Sudah Digariskan. Hehe. Sweeeeettt!!! 
Hari sakral itu pun tiba. Ga banyak yang nonton. Saya memang berharap demikian, biar ga grogi. Hehe. Lagian waktu seminarnya juga pas lagi jam sibuk kuliah, jam 8 pagi. Singkat cerita, seminar beres. Sekarang siap-siap sidang. Hiya!

Reuni SD

Foto-foto ini adalah dokumentasi acara reuni SDN 1 Limbangan (dulu namanya ini, sekarang udah ganti). Sebenarnya saya hanya bertahan satu tahun di SD ini bersama mereka, karena di tahun kedua saya pindah rumah, sekaligus pindah sekolah. Senang sekali ketemu lagi mereka setelah sekian tahun ga ketemu. Pangling. Bandingkan saja Aldi, saya dan Gilang di foto ketujuh dengan kondisi aktual. Haha. Foto kelima dan keenam berukuran lebih besar dari yang lainnya, cukup detil buat dijadikan versi cetak. Klik aja dulu fotonya :)

Saya pernah bercerita tentang kenangan waktu SD disini :D