Jumat, 20 November 2009

let's talk about leadership

                Dalam tulisannya di majalah Sabili edisi Juni 2009, Sirikit Syah menyatakan bahwa Aristoteles membagi kekuatan pembentuk opini publik menjadi tiga, yakni didasari logos (akal), pathos (emosi), dan ethos (karakter). Menurutnya, tak sedikit orang yang menentukan piliha berdasarkan pilihan berdasarkan emosi (pathos). Menurut Aristoteles, ini sah-sah saja. Seseorang akan memilih pemimpin yang ia kenal, atau yang memiliki kesamaan, atau yang memiliki keterkaitan dengan dirinya. Arostoteles menekankan, yang paling afektif mempengaruhi opini adalah ethos atau karakter.

                Karakter memang hal alami yang menjadi penilaian manusia. Saat seseorang menyukai orang lain yang bersikap sopan misalnya, maka ia sesungguhnya menyukai karakter sopan tersebut. Sementara itu untuk menularkan karakter seseorang, perlu sebuah kekuatan, kekuatan itu diantaranya adalah kuasa berupa jabatan. Menjabat sebagai pemimpin, berarti mengarahkan sebuah sistem untuk menjadi hal yang diinginkan pemimpin tersebut. Dalam konteks situasi aktual IPB yang sedang mempersiapkan ketua baru untuk kelembagaan fakultas maupun tingkat KM (Keluarga Mahasiswa), aspek karakter adalah salah satu nilai penting yang perlu dimiliki calon pemimpin, selain program-program yang menjanjikan. Mahasiswa (calon pemilih dalam Pemira) perlu menilai calon pemimpinnya dari aspek karakter, karena karakter akan mempengaruhi pola pikir calon prmimpin itu, yang akhirnya akan tertuang dalam program kerja. Saya yakin bahwa semua calon pemimpin kelembagaan mahasiswa di kampus ini adalah mereka yang berkarakter unggul dibanding yang lain, buktinya mereka berani berniat merubah organisasi yang akan ia pimpin menjadi lebih baik.

Terlepas dari penilaian tentang karakter ideal yang sangat subyektif, saya ingin memberi semacam pedoman bahwa setidaknya, pemimpin yang baik itu memiliki empat sifat dasar. Sidik, amanah, fatonah, dan tabligh adalah keempat sifat yang dimaksud. Keempat sifat itu adalah sifat yang kita kenal sejak duduk di bangku SD sebagai sifat para nabi. Dengan memiliki keempat sifat itu, maka berbagai tantangan dan tujuan organisasi akan berjalan dengan baik. Selain kinerja organisasi yang baik, prestasi yang perlu dicapai seorang pemimpin adalah mencetak pemimpin baru yang lebih baik dari dirinya. Untuk mewujudkannya, seorang pemimpin juga membutuhkan sebuah keteladanan untuk kemudian diterapkan pula oleh pemimpin baru setelahnya.

Salah satu sosok pemimpin yang mampu memperlihatkan teladan kepada pemimpin lain dan calon pemimpin baru adalah presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Berikut adalah gambaran sosok pemimpin teladan itu yang saya peroleh dari milis Asgar Muda.

Presiden Teladan - Presiden Termiskin di Dunia !!!! 

Politik boleh berbeda ... tapi bicara sikap, kejujuran, kehidupan dan kesederhanaan ...

acungkan jempol !!!! sama orang ini ....

    Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya: 

"Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"

Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:

"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ." 


Berikut adalah gambaran Ahmadinejad, yang membuat orang ternganga dan terheran-heran :


 1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan

Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu

kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.

 

2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP,

lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler

untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.

 

3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

 

4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya

dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya,

arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana

dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi,

sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

 

5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977,

sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran.

Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.

 

6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US $ 250

 

7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya.

Hanya itulah yang dimilikinyaseorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis,

belum lagi secara minyak dan pertahanan.

Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

 

8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan;

roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira,

ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

 

9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan,

ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya,

ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

 

10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan,

dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri2 nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan.

Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi,

atau hal2 spt itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

                                                

11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar

karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.

Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?

Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi.

Menurut koran Wifaq, foto2 yg diambil oleh adiknya tersebut,

kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.


12. Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka 

 

13. Bahkan ketika suara azan berkumandang,

ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa


14. Baru-baru ini dia baru saja mempunyai Hajatan Besar Yaitu Menikahkan Puteranya. Tapi pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan kaum Buruh.


Semoga pemimpin seperti beliau muncul dari fakultas kita, kampus kita, negeri kita, untuk kesejahteraan kita bersama. (rezaoffindingnadia)

empati

                Sewaktu duduk di bangku SMA, gelar mahasiswa adalah salah satu idaman saya. Apalagi setelah seorang kakak kelas mendeskripsikan indahnya kehidupan kampus. Menurutnya, di universitas, sikap empati begitu dijunjung tinggi. Seorang mahasiswa yang terlambat datang, bisa mendapat perlakuan spesial dari pengajar. Mahasiswa itu akan dipersilahkan masuk dan duduk di bangku barisan depan, karena pengajar berpikir bahwa mahasiswa yang terlambat datang adalah mereka yang benar-benar berniat datang dan menuntut ilmu, meskipun mungkin berbagai masalah menghalanginya untuk datang tepat waktu.

                Tak kurang dua tahun telah saya lewati menyandang gelar ini. Mahasiswa, gelar tertinggi penuntut ilmu formal. Empati yang sempat dijanjikan saat SMA dulu, memang terasa, dengan pemberian toleransi 15 menit keterlambatan hadir dalam perkuliahan. Logis, karena jika tidak dibatasi, tidak lucu juga jika ada mahasiswa yang baru datang beberapa menit sebelum kelas bubar. Namun rasanya perlu ada empati lain yang perlu diterapkan dalam perkuliahan. Ada mahasiswa yang mampu mengikuti seluruh perkuliahan tanpa gangguan, namun tak sedikit pula mereka yang menemui berbagai kendala. Salah satu kendala tersebut adalah mengantuk. Tak bisa dipungkiri, masalah ini berpengaruh terhadap kadar penyerapan informasi yang idealnya diserap sempurna dari penjelasan pengajar. Sebagai pusat perhatian dalam kelas, beberapa pengajar ada yang terganggu dengan sikap mahasiswanya yang mengantuk. Berbagai respon pun kerap ditunjukkan atas fenomena tersebut. Ada yang langsung menegur, ada pula yang maklum. Dalam kaitannya dengan sikap empati yang dijanjikan sejak masa SMA tadi, saya pikir alangkah mulianya jika pengajar/asisten pengajar/pengajar berpikiran bahwa mahasiswa yang mengantuk di kelas adalah mereka yang perlu mendapat ‘apresiasi’. Bisa saja mereka mengantuk karena malamnya harus mengerjakan tugas, atau belajar, atau mengaji, tapi apakah dengan bersuudzon ia akan merubah tingkahnya (mengantuk)? Berpikiran negatif ataupun positif, nyatanya sang mahasiswa sedang mengantuk, dan tindakan membangunkan di depan kelas adalah ide buruk. Selain dapat menanamkan citra negatif pengajar di depan mahasiswa, membangunkan mahasiswa yang tertidur dari depan kelas akan menjatuhkan citra mahasiswa itu sendiri. Cara yang sebaiknya ditempuh dalam situasi ini diantaranya adalah dengan mengajak siswa melakukan gerakan peregangan, berdiri sejenak, atau menampilkan cuplikan film yang berkaitan dengan materi, dll.

                Jika seseorang ingin menjadikan seluruh dunia terlihat berwarna merah, ada dua cara yang bisa ia tempuh. Pertama, warnai semua hal yang akan ia lihat agar terlihat merah. Sulit memang, tapi memang itulah salah satu caranya. Cara kedua, cara yang jauh lebih mudah dan murah, adalah dengan memakai kacamata merah. Jadi intinya, jika ingin mengubah dunia, mulailah dengan mengubah diri sendiri. Di akhir tulisan ini, saya mengutip tulisan dalam buku Pendidikan Karakter karya Ibu Ratna Megawangi. Sajak berikut ini, konon terukir di sebuah pemakaman tua di Webminster Abbey, Inggris tahun 1100M.

HASRAT UNTUK BERUBAH

Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal

Aku bermimpi ingin mengubah dunia

Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku

Kudapati bahwa...

Dunia tak kunjung berubah

 

Maka cita-cita itu pun aku persempit

Lalu kuputuskan untuk hanya merubah negeriku

Namun nampaknya...

Hasrat itu pun tiada hasilnya

 

Ketika usiaku semakin senja

Dengan semangatku yang masih tersisa

Kuputuskan untuk mengubah keluargaku

Tetapi celakanya...

Mereka pun tak mau diubah

 

Dan kini

Sementara aku terbaring saat ajal menjelang

Tiba-tiba kusadari...

“andaikan yang pertama aku ubah adalah diriku sendiri

Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan

Mungkin aku bisa mengubah keluargaku

Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka

Bisa jadi aku pun mampu merubah negeriku

Kemudian siapa tahu

Aku bahkan bisa mengubah dunia”

Selasa, 17 November 2009

kiamat

Seorang tetua dari Suku Maya, Apolinario Chile Pixtun kerap diberikan pertanyaan bertubi-tubi seputar 'Kiamat 2012" dimana menurut kalender Maya pada 21/12/2012 dunia akan berakhir. Namun, dengan tegas dia menepis pernyataan tersebut.

 

 

Melansir pemberitaan Association Press, Selasa (13/10) diberitakan, tetua dari suku Maya ini merasa gerah dengan pernyataan tersebut. Terlebih-lebih dengan bakal munculnya film buatan Hollywood "2012" yang menggambarkan berbagai bencana menghantam Bumi termasuk gempa besar, meteor dan tsunami.

 

 

Chile Pixtun yang keturunan suku Maya Guatemala menegaskan, sejumlah teori terkait peristiwa 2012 itu adalah pernyataan yang dilontarkan orang Barat sendiri dan bukan dari suku Maya. Dia membenarkan bahwa menurut suku Maya, perhitungan kalender akan berakhir pada 21/12/2012. Akan tetapi, itu bukanlah akhir dari segala-galanya.

 

 

Nada serupa juga dilontarkan Jose Huchim, arkeolog Yucatan Maya, "Sewaktu saya pergi ke sejumlah komunitas suku Maya dan bertanya kepada mereka apa yang akan terjadi pada tahun 2012, mereka sama sekali tidak tahu. Kemudian, ketika saya menyatakan bahwa dunia akan kiamat. Mereka tidak memercayainya."

 

 

Peradaban Maya yang tercatat dari tahun 300 Masehi hingga 900 Masehi memiliki kemampuan astronomi yang luar biasa. Kalender mereka dimulai dari tahun 3114 SM menandai periode 394 tahun yang dikenal dengan nama Baktun. Angka 13 dianggap sakral oleh suku ini dan Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012.

 

 

Selain itu tahun 3114 SM juga dianggap tahun yang akurat. Sebab, pada tanggal 13 Agustus 3113 Sebelum Masehi (SM) secara tepat dan akurat dikatakan sebagai awal dari peradaban manusia di bumi. Karena diperkirakan Dinasti Mesir I tercatat kira-kira pada 3100 SM, dan kota pertama, Uruk, di Mesopotamia, juga berdiri sekitar tahun 3100 SM. Angka ini juga bersamaan dengan berdirinya kerajaan Hindu Kali Yuga.

 

 

Dan yang paling menarik adalah, pembagian waktu menjadi 24 jam dari setiap 60 menit dan setiap menit menjadi 60 detik, termasuk satu buah lingkaran penuh adalah 360 derajat, juga ditemukan kira-kira 3100 SM, di Sumeria.

 

 

David Stuart, spesialis epigrafi Maya di University of Texas mengungkapkan, "Tanggal 21 Desember 2012 adalah peringatan penciptaan khusus. Suku Maya tidak pernah mengatakan dunia akan berakhir pada masa itu. Mereka juga tidak mengatakan hal-hal buruk atau bencana yang bakal terjadi pada hari itu. Mereka hanya mencatat peringatan Monumen Enam."

SUMBER: http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=21101:tetua-suku-maya-tahun-2012-bukan-hari-kiamat&catid=30:dunia&Itemid=55



Kiamat kembali jadi topik pembicaraan. Seperti yang ditayangkan dalam Film '2012' kiamat dan kehancuran dunia diperkirakan akan terjadi tiga tahun lagi.

 

Seperti dikutip dari laman New Kerala, bukan kali ini saja manusia berusaha meramalkan datangnya kiamat. Ramalan kiamat pertama muncul di masa Romawi Kuno. Jaman itu meramalkan letusan Gunung Vesuvius pada 79 sebelum Masehi adalah petanda kiamat.

 

Kiamat juga dihubung-hubungkan dengan angka '666', simbol setan dalam Injil. Para penganut Kristen di Eropa pernah meramalkan kiamat akan terjadi pada 1666, namun meleset.

 

Dari ratusan ramalan soal datangnya kiamat, berikut 10 ramalan paling kiamat paling berpengaruh seperti dimuat laman LiveScience, untungnya tak ada satupun yang terbukti.

 

1. Ramalan Leeds, kiamat terjadi pada 1806

 

Sejarah mencatat tak terhitung banyaknya orang yang mengabarkan kebangkitan Yesus, namun tak ada yang seaneh di Leeds pada 1806. Tulisan 'Yesus telah datang' tertulis di telur ayam. Kabar ini menyebar dengan luas, orang-orang percaya kiamat sebentar lagi.

 

2. Millerites, kiamat terjadi pada 1843

 

Seorang petani New England bernama William Miller, setelah bertahun-tahun mempelajari Injil, menyimpulkan bawa Tuhan telah memilih hari kiamat, antara 21 Maret 1843 sampai 21 Maret 1844. Ribuan orang menjadi pengikutnya, mereka lalu memutuskan waktu kiamat adalah 23 April 1843.

 

Sebagian pengikut menjual atau bahkan membagi-bagikan harta milik mereka. Alasannya, toh sebentar lagi kiamat, mereka tak lagi butuh barang-barang itu.

 

3. Ramalan Armageddon, Mormon, kiamat terjadi pada 1891

 

Joseph Smith, pendiri gereja Mormon mengundang rapat para pimpinan gereja pada February 1835. Dalam rapat itu, dia mengabarkan Yesus akan turun sekitar 56 tahun lagi, setelah itu dunia menuju titik akhir.

 

 

 

4. Komet Halley, kiamat terjadi 1910

 

Pada 1881 astronom memprediksikan sebuah komet yang mengandung gas beracun, cyanogen, akan datang ke bumi. Tak ada yang mengkhawatirkan ramalan itu, sampai orang-orang menyadari bahwa sebuah komet [Komet Halley] akan melintas ke bumi pada 1910.

 

Apakah bumi akan diselubungi gas beracun? Spekulasi ini bahkan jadi headline di The New York Times dan beberapa koran lainnya, mengundang kepanikan di Amerika Serikat dan beberapa negara.

 

5. Ramalan Pat Robertson, kiamat terjadi pada 1982

 

Pada Mei 1980, seorang pendeta Evangelist, Pat Robertson memperingatkan kiamat akaan terjadi dalam waktu dekat. "Saya menjamin, akhir 1982 akan jadi hari terakhir dunia," kata dia saat itu.

 

6.Sekte 'Heaven's Gate' atau 'Pintu Surga', kiamat terjadi pada 1997

 

Ketika komet Hale-Bopp terlihat pada 1997, rumor yang mengatakan kapal alien datang ke bumi, menumpang komet tersebut. Fenomena itu disimpulkan oleh sekte 'Pintu Surga' sebagai akhir dunia.

 

Yang mencengangkan, 39 anggota sekte 'Pintu Surga' melakukan bunuh diri massal pada 26 Maret 1997. Mereka beranggapan dengan melakukan bunuh diri, mereka akan terselamatkan.

 

7. Nostradamus, kiamat terjadi pada Juli 1999

 

Selama 400 tahun, ramalan Nostradamus telah membuat penasaran. Tulisannya diinterpretasikan selama berabad-abad dengan banyak versi.

 

Salah satu syairnya yang terkenal adalah," Pada tahun 1999, bulan ketujuh. Akan muncul dari langit, maharaja teror."

 

Banyak yang percaya, cukilan syair Nostradamus ini adalah ramalan akhir dunia.

 

8. Y2K, kiamat akan terjadi 1 Januari 2000

 

Milenium baru diramalkan akan memicu kekacauan komputer. Masalah ini mengemuka pertama kali pada 1970, yang mempertanyakan mampukah komputer membaca beda antara tahun 2000-an dan 1900-an.

 

Tak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi, namun kekhawatiran dipicu ketakutan adanya bencana nuklir yang terjadi akibat kekacauan dalam sistem komputerisasi. Akibatnya, penjualan senjata melonjak, sebagian orang yang panik pun memilih untuk tinggal di dalam bunker.

 

9. Ramalan kiamat 5 Mei 2000

 

Ketika ramalan Y2k tak terbukti, muncul ramalan kiamat di tahun yang sama. Seorang penulis buku, Richard Noone, pada 5 Mei 2000, es di Antartika meleleh. Bencana ini akan mengakibatkan musnahnya umat manusia.

 

10.Ramalan Gereja Ministri, kehancuran terjadi pada musim Gugur 2008

 

Pada 2006, pimpinan gereja ministri, Ronald Weinland, mengeluarkan sejumlah buku yang menyebut ratusan orang akan mati secara massal. "Maksimal dua tahun tersisa, sebelum dunia mengalami saat terburuknya sepanjang sejarah umat manusia."

 

Di musim gugur 2008, Amerika Serikat akan jatuh dan tak lagi menjadi negara yang merdeka.

SUMBER: http://showbiz.vivanews.com/news/read/106122-2012__bukan_satu_satunya__hari_kiamat_

Minggu, 15 November 2009

agama

                Agama dan kehidupan adalah dua hal yang tak mungkin dipisahkan. Selain berfungsi sebagai border yang mengatur tata perilaku manusia, agama juga berperan sebagai fitrah, yang membuat jiwa manusia tentram. Tuhan adalah pusat dari keberadaan agama, bukan agama namanya jika sebuah keyakinan tidak bertuhan. Tak jarang kita mendengar pernyataan bahwa semua agama adalah sama, karena sama-sama mengajarkan kebaikan. Artinya, apapun agama yang kita anut bukan masalah, karena memang semua agama sudah mengajarkan kebaikan. Sekilas tak ada yang aneh dengan kalimat itu, namun jika kita perhatikan lebih seksama, kata-kata itu telah menyampingkan eksistensi Tuhan, nyawa dari agama itu. Jika membenarkan bahwa semua agama itu baik, maka tidak menganut agama pun bisa jadi bukan suatu hal yang menyimpang, karena kebaikan tidak hanya diajarkan dalam beragama, karena kehidupan ateis pun memungkinkan perilaku individu disiplin, empati, dan hal-hal positif lainnya yang juga ada dalam ajaran agama. Inti dari mempercayai sebuah ajaran agama adalah mempercayai eksistensi Tuhan menurut ajaran agama tersebut. Jadi sudah sewajarnya jika seorang muslim menyatakan bahwa agamanya lah yang paling benar, karena itu keyakinannya. Begitupun dengan penganut agama lain, kebanggan terhadap sesuatu yang diyakini merupakan hal yang penting, agar tingkat kepercayaan terhadap keyakinan itu pun menjadi kokoh. Hal terpenting dalam perbedaan itu adalah sikap saling menghormati.

autism

Autism is about having a pure heart and being very sensitive… It is about finding a way to survive in an overwhelming, confusing world… It is about developing differently, in a different pace and with different leaps

 

Siang itu aku sibuk membaca buku resep makanan khusus untuk anak autistik. Ya, Anakku memang tidak bisa makan sembarang makanan. Salah-salah… anakku bisa berputar-putar seperti gasing jika ada zat dalam makananya yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh anakku.

 

Ditangan sebelah kiri, ada buku Food diary anakku… yang aku tulis sejak pertama kali dia kuperkenalkan pada makanan padat… berisi apa saja yang dia cocok untuk tubuhnya,… reaksi alergynya dan mana saja makanan yang tidak cocok dan menyebabkan dia overwhelmed. Kebayang gak?…Di usia 4 bulan misalnya, kuberikan jeruk bayi pada anakku,… Eh, gak lama kemudian dia muntah dan seluruh tubuhnya seperti dipenuhi… ULAT BULU… hiiii…

 

Pernah aku beri dia tomat. Tapi kemudian, berhari-hari dia diare dan uring-uringan. Kuberi dia susu instant,… anakku malah jingkrak2, Mengepak-ngepakkan tangannya, persis seperti orang gila!!! Dia berputar-putar tanpa merasa lelah,… dan kemudian mengamuk ketika tidak mengerti bagaimana cara mengendalikan tubuhnya yang tidak mau diam.

 

Ahhh, sudahlah… life must go on anyway. Kulirik sekali lagi food diarynya… hmm, hari ini aku harus mencoba memberinya 5ml putih telur tanpa kuningnya, karena 7 hari yg lalu, dia sudah sedikit kebal ketika kukenalkan pada telur ayam ini. Baru saja hendak memasak, tiba2 kudengar jeritannya…Kucari anakku, tapi tidak kutemukan.

 

Aku keruang setrika… dan disana kutemukan anakku sedang nangkring diatas lemari, dengan setrika panas yang baru saja dicabut oleh BS-nya karena kupanggil untuk membantuku memasak. Setrika panas ini masih nempel diatas punggung tangan kirinya.!!!

 

Oh… My… God!!! *panik*

 

Dari punggung tangannya mengepul asap. Bau daging panggang begitu segar menempel dihidungku. Kuangkat setrika itu dari tangannya… dan, aduh Tuhan, aku tidak kuat melihatnya. Sebagian dagingnya menempel dibalik gosokan panas itu… ( ( (

 

AAAAAARRRRGGGHHHH…

 

Sumpah kalau saja ini bukan anakku,… Aku pasti sudah mati berdiri karena ketakutan… Melihat daging dari punggung tangannya, yang menempel pada setrika itu… itu sudah berubah menjadi putih kekuningan… Dan luka di tangannya… juga sudah berubah menjadi putih seperti daging ayam matang (

 

Aku menjerit sekencang-kencangny a… Kupanggil Baby sitternya yang tadi aku suruh untuk membantuku didapur… lalu dengan kesetanan, ku kebut mobilku ke UGD Rumah Sakit, untuk dirawat secara intensif. Begitu anakku segera tertangani… tiba2 aku kehilangan seluruh tenagaku.

 

AKU PINGSAN!!!

 

* * *

 

Hari itu, lagi-lagi aku sedang mempersiapkan makanannya. Memang, Khusus untuk makanannya, aku memutuskan untuk memasak sendiri, karena hanya aku yang tahu berapa gram atau mililiter… porsi makanan yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh anakku.

 

Sedang membersihkan kompor yang kecipratan makanan… tiba-tiba, lagi-lagi kudengar bunyi benda jatuh. GEDEBUK!!!…Buru-buru kucari sumber suara itu, memastikan bahwa itu bukan anakku…

Damn. Oh Tuhan… lagi-lagi anakku, dia baru saja terjatuh dan sepertinya kepalanya terantuk pada pinggir tembok, sehingga kepala sobek dan berdarah. Dia masih berusaha berdiri, meskipun sempoyongan…. Dan sambil berjalan, dial menggaruk luka di kepalanya yang bocor… Sementara darahnya terus aja mengucur deras, tepat di belakang otak kecilnya.

 

Tangannya berlumuran darah… Punggung bajunya pun juga sudah berubah menjadi merah oleh darah. Tapi dia tidak menangis… Dia hanya berjalan sambil menggaruk luka menganga yang ada dibelakang kepalanya. Aku menjeritttt sekuat2nya. Kepalanya kututupi dengan lap kompor yang tadi aku pegang.

 

Tapi itupun gak lama… karena dalam sekejap, lap kompor itu sudah berubah menjadi merah kehitaman. Aku berteriak panik,… “mbak, minta handuk… handuk…CEPATTTT!!!” Dan lagi2 kukebut mobilku ke rumah sakit, langsung menuju UGD. Disana, dokter yang sudah terbiasa menangani anakku sudah siap menunggu dan segera menjahit kepala anakku.

 

Dia tidak menangis… hanya minta sesuatu yang bulat untuk dia pegang. Dan setelah dijahit dengan 8 (delapan) jahitan… Hatikupun sedikit lega. Seluruh persendianku serasa dicopot dari tubuhku, dan tanpa sadar…Lagi-lagi aku…PINGSAN..

 

* * *

 

Terlalu banyak cerita haru dan berurai airmata yang kami harus jalani. Berkali-kali jantung kami harus terpacu 100x lipat manakala mereka melakukan hal-hal yang tanpa mereka sadari mencelakai diri mereka sendiri.

 

Tapi ini bukan keluhan kok,… karena saya selalu sadar…. Tuhan itu ARSITEK YANG AGUNG. Karyanya tidak pernah gagal. Tidak satupun makluk yang diciptakannya, yang merupakan produk gagal Jadi ketika dia menciptakan seorang bayi yang memiliki kekurangan, dia tidak pernah lupa untuk menitipkan KELEBIHAN pada anak ini.

 

So, buat semua orang tua, berhentilah mengeluhkan kekurangan anak kita… mari bantu mereka untuk menemukan kelebihan mareka. Anakku memang Autistik, tapi aku bangga setiap kali menceritakan bahwa anakku autis. Aku bangga setiap kali menceritakan bagaimana proses menangis berdarah-darah itu, sudah Tuhan rubah menjadi Senyum sukacita dan bangga yang luar biasa.

 

Selalu ada haru yang menyesakkan dadaku, manakala mendengarkan tangan2 mungilnya menari2 dengan lincah diatas tuts2 piano,… mendengarnya bercakap2 dalam bahasa Inggris,… seolah yang kudegar ini adalah anak bule asli… yang nyasar dalam tubuh putriku.

 

Namun, dibalik itu… Walaupun bangga… selalu tersisa rasa risih dan tidak nyaman, kalau tidak ingin dibilang tersinggung… manakala mendengar orang-orang bercanda dengan menggunakan kata “Autis”.

Minggu yang lalu sahabat saya menyelenggarakan pesta ultah disebuah resto terkenal, salah satu teman kami, sibuk dengan BB-nya, sehingga teman yang lain menegur begini…

 

“Tuh,… liat tuh sill… autis banget khan dia…? KAYAK ANAK LOE khan?… Loe marahin deh Sil… marahin Sil… Coba loe terapi dulu nih dia,… biar sembuh kayak anak loe”

 

Dan semua lalu tertawa terbahak-bahak…

 

Saya??? hmmm… Cuma bisa senyum kecut, karena tidak ingin merusak suasana Pesta Ulang Tahun sahabat saya… *doh*

 

Well, saya tahu mereka hanya bercanda, namun biar bagaimanapun,… Saya sudah merasakan dan tahu betul sulitnya membesarkan anak autistik.

 

Semoga artikel ini semakin mencerahkan teman-teman mengapa orang sepertinya terlalu over campaign dengan gerakan “Stop Using Autism on our daily jokes” ini. Semoga berkenan.

 

=Written by A mother of an Authistic Child=

 

Quote:Ada tambahan dari agan neh, cekidot!

Quote:Originally Posted by angin_lo 

dulu waktu gua masih kecil gua nggak ngerti tetangga gua yang autis...gua mungkin pernah ngejek dia. Mungkin karena gua sendiri lupa. padahal gua orangnya toleran abis..

 

Kira2 lima tahun yg lalu, gua punya anak laki2 pertama. dua tahun kemudian dia diagnosa ASD (spektrum autis). Setelah itu hidup gua berubah total...We've been through hell and comeback alive......So buat yang nganggap autis itu joke, Goto hell !!!..I've been there...

Mulai ngeliat anak loe jedut2in palanya ke tembok, ngegigit kalo lagi tantrum dsb...

Gua juga nggak pernah putus usaha buat nyembuhin dia (gua ngambil pendekatan biomedic approach). Gua percaya bahwa autis itu bisa sembuh. Gua udah banyak ke pengobatan alternatif, pengobatan dokter (Dr. Melly), dll dll yang bikin keuangan gua ludes. Tapi gua percaya semua ini ada hikmahnya. Dan Gua tetep sabar.

Saat ini anak gua udah mulai tenang dan sekolah di talitakum, diet GFCF walaupun masih susah, obatnya super nu thera sama dpp4. gua mo coba terapi oksigen kalo ada rejeki.

 

Pesen gua cuma satu buat kaskuser, jgn deh pake kata2 autis buat bahan ejekan kalo nggak ngerti autis itu apa. Salah2 nanti anak loe atau cucu loe yang kena dan loe baru tau rasanya hidup dengan autis itu kayak gimana.....

Sabtu, 14 November 2009

tikus

ini kisah tentang seekor tikus yang mungkin bisa dijadikan pelajaran buat kita gan..

 

simak dengan baik..

semoga bermanfaat...

 

 

Kisah Sang Tikus

 

Seekor tikus mengintip di balik celah di tembok untuk mengamati sang petani dan isterinya membuka sebuah bungkusan. Ada makanan pikirnya?. Dia terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus...!!! Tikus itu kemudian lari kembali ke ladang pertanian, tikus itu menjerit, memberi peringatan; "Awas, ada perangkap tikus di dalam rumah, hati2...!!! ada perangkap tikus di dalam rumah!". Sang ayam dengan tenang berkokok dan sambil tetap menggaruk tanah, mengangkat kepalanya dan berkata, "Ya, maafkan aku, Pak Tikus, aku tahu ini memang masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tak ada masalahnya. Jadi jangan buat aku peninglah". Tikus berbalik dan pergi menuju sang kambing, katanya, "Ada perangkap tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di rumah!". "Wah, aku menyesal mendengar kabar ini, "si kambing mencoba menghibur sang tikus dengan penuh simpati, "tetapi tak ada sesuatupun yang bisa kulakukan kecuali berdoa. Yakinlah, kamu senantiasa ada dalam doa doaku!". Tikus itu kemudian berbelok menuju lembu. "Oh.. sebuah perangkap tikus, jadi saya dalam bahaya besar ya?", kata lembu itu sambil ketawa. Maka sang tikus itu kembali lagi ke dalam rumah dengan kepala tertunduk dan merasa begitu patah hati, kesal dan sedih. Sang tikus mungkin merasa terpaksa menghadapi perangkap tikus itu sendirian.

 

Malam itu juga terdengar suara bergema diseluruh rumah, seperti bunyi perangkap tikus yang berjaya menangkap mangsanya. Isteri petani berlari pergi melihat apa yang terperangkap. Di dalam kegelapan itu dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular berbisa. Ular itu sempat mematuk tangan isteri petani itu. Petani itu bergegas membawanya ke rumah sakit.

 

Dia kembali ke rumah dengan demam. Sudah menjadi kebiasaan setiap orang akan memberikan orang yg sakit demam panas minum sup ayam segar, jadi petani itu pun mengambil goloknya dan pergilah ke belakang mencari bahan-bahan untuk supnya itu.

 

Penyakit isterinya berkelanjutan sehingga teman-teman dan tetangganya datang menjenguk, dari jam ke jam selalu ada saja tamu. Petani itupun menyembelih kambingnya untuk memberi makan para tamunya. Isteri petani itu tak kunjung sembuh. Dia akhirnya mati, jadi makin banyak lagi orang-orang yang datang untuk pemakamannya sehingga petani itu terpaksalah menyembelih lembunya agar dapat memberi makan para pelayat itu.

 

 

Moral kisah ini:

 

Apabila kita mendengar ada seseorang yang menghadapi masalah, maka janganlah berpikir bahwa itu tidak ada kaitannya dengan diri kita, ingatlah bahwa sebuah perangkap tikus dapat menyebabkan seluruh penghuni "ladang pertanian" ikut menanggung risikonya. Ladang pertanian ibarat lingkungan kita sehari-hari.. Jadi, berhentilah mementingkan diri sendiri.. Berhentilah juga memikirkan keselamatan diri sendiri

 

 

WHY????

 

Because : Sikap mementingkan diri sendiri lebih banyak keburukan daripada sisi baiknya.

Mari kita refleksikan sifat2 yang di wakili oleh si Ayam (Cuek), si Lembu (Menertawakan orang lain), si Kambing (Munafik) atau si Ular (Lengah hingga terperangkap).

 

 

 

Semoga cerita ini bermanfaat buat agan-agan semua...

 

Maaf kalo repost..

 

Cuma sekedar sharing ajah koq...

 

Kalo berkenan ane minta cendolnya yah gan...

 

Atau kalo gak di rate juga gak apa2..

 

Atau bantu sundul deh kalo gitu biar trit ini bisa tetep eksis dan banyak yang baca..

 

Jangan di bata  yah agan-agan..

Rabu, 11 November 2009

Yahudi, Bukan Israel

Assalamu `alaikum

 

Ada tulisan menarik, semoga bermanfaat bagi kita. Mohon maaf kalau kurang berkenan.

 

Wassalam,

 

Abu Tsaqib

 

============ ========= ========= =======

 

 

Penulis: Ammi Nur Baits

 

Sungguh sangat memprihatinkan, banyak di antara kaum muslimin sering tidak sadar dan lepas kontrol ketika berbicara. Tidak hanya terjadi pada orang awam, bisa kita katakan juga terjadi pada sebagian besar pelajar atau bahkan mereka yang merasa memiliki banyak tsaqafah islamiyah.

 

Barangkali mereka lupa atau mungkin tidak tahu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

æóÅöäøó ÇáúÚóÈúÏó áóíóÊóßóáøóãõ ÈöÇáúßóáöãóÉö ãöäú ÓóÎóØö Çááøóåö áÇó íõáúÞöì áóåóÇ ÈóÇáÇð íóåúæöì ÈöåóÇ Ýöì Ìóåóäøóã

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya ada seorang hamba mengucapkan satu kalimat yang mendatangkan murka Allah, diucapkan tanpa kontrol akan tetapi menjerumuskan dia ke neraka.” (HR. Al Bukhari 6478)

 

Al Hafidz Ibn Hajar berkata dalam Fathul Bari ketika menjelaskan hadis ini, yang dimaksud diucapkan tanpa kontrol adalah tidak direnungkan bahayanya, tidak dipikirkan akibatnya, dan tidak diperkirakan dampak yang ditimbulkan. Hal ini semisal dengan firman Allah ketika menyebutkan tentang tuduhan terhadap Aisyah:

æóÊóÍúÓóÈõæäóåõ åóíøöäðÇ æóåõæó ÚöäúÏ Çááøóå ÚóÙöíã

“Mereka sangka itu perkara ringan, padahal itu perkara besar bagi Allah.” (QS. An-Nur: 15)

 

Oleh karena itu, pada artikel ini –dengan memohon pertolongan kepada Allah– penulis ingin mengingatkan satu hal terkait dengan ayat dan hadis di atas, yaitu sebuah ungkapan penamaan yang begitu mendarah daging di kalangan kaum muslimin, sekali lagi tidak hanya terjadi pada orang awam namun juga terjadi pada mereka yang mengaku paham terhadap tsaqafah islamiyah. Ungkapan yang kami maksud adalah penamaan YAHUDI dengan ISRAEL. Tulisan ini banyak kami turunkan dari sebuah risalah yang ditulis oleh Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkhali hafidzhahullah yang berjudul “Penamaan Negeri Yahudi yang Terkutuk dengan Israel”.

 

Tidak diragukan bahkan seolah telah menjadi kesepakatan dunia termasuk kaum muslimin bahwa negeri yahudi terlaknat yang menjajah Palestina bernama Israel. Bahkan mereka yang mengaku sangat membenci yahudi –sampai melakukan boikot produk-produk yang diduga menyumbangkan dana bagi yahudi– turut menamakan yahudi dengan israel. Akan tetapi sangat disayangkan tidak ada seorang pun yang mengingatkan bahaya besar penamaan ini.

 

Perlu diketahui dan dicamkan dalam benak hati setiap muslim bahwa ISRAIL adalah nama lain dari seorang Nabi yang mulia, keturunan Nabi Ibrahim ‘alaihis salam yaitu Nabi Ya’qub ‘alaihis salam. Allah ta’ala berfirman:

ßõáøõ ÇáØøóÚóÇãö ßóÇäó ÍöáøðÇ áöÈóäöí ÅöÓúÑóÇÆöíáó ÅöáøóÇ ãóÇ ÍóÑøóãó ÅöÓúÑóÇÆöíáõ Úóáóì äóÝúÓöåö ãöäú ÞóÈúáö Ãóäú ÊõäóÒøóáó ÇáÊøóæúÑóÇÉõ

“Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan.” (QS. Ali Imran: 93)

 

Israil yang pada ayat di atas adalah nama lain dari Nabi Ya’qub ‘alaihis salam. Dan nama ini diakui sendiri oleh orang-orang yahudi, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhu: “Sekelompok orang yahudi mendatangi Nabi untuk menanyakan empat hal yang hanya diketahui oleh seorang nabi. Pada salah satu jawabannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan: “Apakah kalian mengakui bahwa Israil adalah Ya’qub?” Mereka menjawab: “Ya, betul.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ya Allah, saksikanlah.” (HR. Daud At-Thayalisy 2846)

 

Kata “Israil” merupakan susunan dua kata israa dan iil yang dalam bahasa arab artinya shafwatullah (kekasih Allah). Ada juga yang mengatakan israa dalam bahasa arab artinya ‘abdun (hamba), sedangkan iil artinya Allah, sehingga Israil dalam bahasa arab artinya ‘Abdullah (hamba Allah). (lihat Tafsir At Thabari dan Al Kasyaf ketika menjelaskan tafsir surat Al Baqarah ayat 40)

 

Telah diketahui bersama bahwa Nabi Ya’qub adalah seorang nabi yang memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah ta’ala. Allah banyak memujinya di berbagai ayat al Qur’an. Jika kita mengetahui hal ini, maka dengan alasan apa nama Israil yang mulia disematkan kepada orang-orang yahudi terlaknat. Terlebih lagi ketika umat islam menggunakan nama ini dalam konteks kalimat yang negatif, diucapkan dengan disertai perasaan kebencian yang memuncak; Biadab Israil… Israil bangsat… Keparat Israil… Atau dimuat di majalah-majalah dan media massa yang dinisbahkan pada islam, bahkan dijadikan sebagai Head Line News; Israil membantai kaum muslimin… Agresi militer Israil ke Palestina… Israil penjajah dunia…. Dan seterusnya… namun sekali lagi, yang sangat fatal adalah ketika hal ini diucapkan tidak ada pengingkaran atau bahkan tidak merasa bersalah.

 

Mungkin perlu kita renungkan, pernahkah orang yang mengucapkan kalimat-kalimat di atas merasa bahwa dirinya telah menghina Nabi Ya’qub ‘alaihis salam? pernahkah orang-orang yang menulis kalimat ini di majalah-majalah yang berlabel islam dan mengajak kaum muslimin untuk mengobarkan jihad, merasa bahwa dirinya telah membuat tuduhan dusta kepada Nabi Ya’qub ‘alaihis salam? mengapa mereka tidak membayangkan bahwasanya bisa jadi ungkapan-ungkapan salah kaprah ini akan mendatangkan murka Allah – wal ‘iyaadzu billaah – karena isinya adalah pelecehan dan tuduhan bohong kepada Nabi Ya’qub ‘alaihis salam. Mengapa tidak disadari bahwa Nabi Ya’qub ‘alaihis salam tidak ikut serta dalam perbuatan orang-orang yahudi dan bahkan beliau berlepas diri dari perbuatan mereka yang keparat. Pernahkah mereka berfikir, apakah Nabi Israil ‘alaihis salam ridha andaikan beliau masih hidup?!

 

Allah ta’ala berfirman:

æóÇáøóÐöíäó íõÄúÐõæäó ÇáúãõÄúãöäöíäó æóÇáúãõÄúãöäóÇÊö ÈöÛóíúÑö ãóÇ ÇßúÊóÓóÈõæÇ ÝóÞóÏö ÇÍúÊóãóáõæÇ ÈõåúÊóÇäðÇ æóÅöËúãðÇ ãõÈöíäðÇ

“Orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mu’min dan mu’minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. Al Ahzab: 58)

Allah menyatakan, menyakiti orang mukmin biasa laki-laki maupun wanita sementara yang disakiti tidak melakukan kesalahan dianggap sebagai perbuatan dosa, bagaimana lagi jika yang disakiti adalah seorang Nabi yang mulia, tentu bisa dipastikan dosanya lebih besar dari pada sekedar menyakiti orang mukmin biasa.

 

Satu hal yang perlu disadari oleh setiap muslim, penamaan negeri yahudi dengan Israil termasuk salah satu di antara sekian banyak konspirasi (makar) yahudi terhadap dunia. Mereka tutupi kehinaan nama asli mereka YAHUDI dengan nama Bapak mereka yang mulia Nabi Israil ‘alaihis salam. Karena bisa jadi mereka sadar bahwa nama YAHUDI telah disepakati jeleknya oleh seluruh dunia, mengingat Allah telah mencela nama ini dalam banyak ayat di Al-Qur’an.

 

Kita tidak mengingkari bahwa orang-orang yahudi merupakan keturunan Nabi Israil ‘alaihis salam, akan tetapi ini bukan berarti diperbolehkan menamakan yahudi dengan nama yang mulia ini. Bahkan yang berhak menyandang nama dan warisan Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dan para nabi yang lainnya adalah kaum muslimin dan bukan yahudi yang kafir.

 

Allah ta’ala berfirman:

ãóÇ ßóÇäó ÅöÈúÑóÇåöíãõ íóåõæÏöíøðÇ æóáóÇ äóÕúÑóÇäöíøðÇ æóáóßöäú ßóÇäó ÍóäöíÝðÇ ãõÓúáöãðÇ æóãóÇ ßóÇäó ãöäó ÇáúãõÔúÑößöíäó

“Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.” (QS. Ali Imran: 67)

 

Åä Ãæáì ÇáäÇÓ ÈÅÈÑÇåíã ááÐíä ÇÊÈÚæå æåÐÇ ÇáäÈí æÇáÐíä ÂãäæÇ æÇááå æáí ÇáãÄãäíä

“Sesungguhnya orang yang paling berhak terhadap Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini, beserta orang-orang yang beriman, dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran: 68)

 

Semoga Allah memberikan taufik kepada kita dan seluruh kaum muslimin untuk mengucapkan dan melakukan perbuatan yang dicintai dan di ridai oleh Allah ta’ala.

 

* * *

“Sedikitpun kami tidak berniat menghina Nabi Ya’qub ‘alaihis salam dalam penggunaan kalimat-kalimat ini sebaliknya, yang kami maksud adalah yahudi…”

Barangkali ini salah satu pertanyaan yang akan dilontarkan oleh sebagian kaum muslimin ketika menerima nasihat ini. Maka jawaban singkat yang mungkin bisa kita berikan: Justru inilah yang berbahaya, seseorang melakukan sesuatu yang salah namun dia tidak sadar kalau dirinya sedang melakukan kesalahan. Bisa jadi hal ini tercakup dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu di atas. Bukankah semua pelaku perbuatan bid’ah tidak berniat buruk ketika melakukan kebid’ahannya, namun justru inilah yang menyebabkan dosa perbuatan bid’ah tingkatannya lebih besar dari melakukan dosa besar.

 

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah di Mekkah, Orang-orang musyrikin Quraisy mengganti nama Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Mudzammam (manusia tercela) sebagai kebalikan dari nama asli Beliau Muhammad (manusia terpuji). Mereka gunakan nama Mudzammam ini untuk menghina dan melaknat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. misalnya mereka mengatakan; “terlaknat Mudzammam”, “terkutuk Mudzammam”, dan seterusnya. Dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak merasa dicela dan dilaknat, karena yang dicela dan dilaknat orang-orang kafir adalah “Mudzammam” bukan “Muhammad”, Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ÃáÇ ÊÚÌÈæä ßíÝ íÕÑÝ Çááå Úäí ÔÊã ÞÑíÔ æáÚäåã íÔÊãæä ãÐããÇð æíáÚäæä ãÐããÇð æÃäÇ ãÍãÏ

“Tidakkah kalian heran, bagaimana Allah mengalihkan dariku celaan dan laknat orang Quraisy kepadaku, mereka mencela dan melaknat Mudzammam sedangkan aku Muhammad.” (HR. Ahmad & Al Bukhari)

 

Meskipun maksud orang Quraisy adalah mencela Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun karena yang digunakan bukan nama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam maka Beliau tidak menilai itu sebagai penghinaan untuknya. Dan ini dinilai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai bentuk mengalihkan penghinaan terhadap dirinya. Oleh karena itu, bisa jadi orang-orang Yahudi tidak merasa terhina dan dijelek-jelekkan karena yang dicela bukan nama mereka namun nama Nabi Ya’qub ‘alaihis salam.

 

Di samping itu, Allah juga melarang seseorang mengucapkan sesuatu yang menjadi pemicu munculnya sesuatu yang haram. Allah melarang kaum muslimin untuk menghina sesembahan orang-orang musyrikin, karena akan menyebabkan mereka membalas penghinaan ini dengan menghina Allah ta’ala. Allah berfirman:

æóáóÇ ÊóÓõÈøõæÇ ÇáøóÐöíäó íóÏúÚõæäó ãöäú Ïõæäö Çááøóåö ÝóíóÓõÈøõæÇ Çááøóåó ÚóÏúæðÇ ÈöÛóíúÑö Úöáúãò

“Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa ilmu.” (QS. Al An’am: 108)

 

Allah ta’ala melarang kaum muslimin yang hukum asalnya boleh atau bahkan disyari’atkan – menghina sesembahan orang musyrik – karena bisa menjadi sebab orang musyrik menghina Allah subhanahu wa ta’ala. Dan kita yakin dengan seyakin-yakinnya, tidak mungkin para sahabat radhiyallahu ‘anhum yang menyaksikan turunnya ayat ini memiliki niatan sedikitpun untuk menghina Allah ta’ala. Maka bisa kita bayangkan, jika ucapan yang menjadi sebab celaan terhadap kebenaran secara tidak langsung saja dilarang, bagaimana lagi jika celaan itu keluar langsung dari mulut kaum muslimin meskipun mereka tidak berniat untuk menghina Nabi Israil ‘alaihis salam.

 

* * *

Cuma sebatas istilah, yang pentingkan esensinya… bahkan para ulama’ memiliki kaidah “Tidak perlu memperdebatkan istilah.”

Di atas telah dipaparkan bahwa menamakan negeri yahudi dengan Israil merupakan celaan terhadap Nabi Israil ‘alaihis salam, baik langsung maupun tidak langsung, baik diniatkan untuk mencela maupun tidak, semuanya dihitung mencela Nabi Israil ‘alaihis salam tanpa terkecuali. Dan kaum muslimin yang sejati selayaknya tidak meremehkan setiap perbuatan dosa atau perbuatan yang mengundang dosa. Karena dengan meremahkannya akan menyebabkan perbuatan yang mungkin nilainya kecil menjadi besar. Sebagaimana dijelaskan oleh sebagian ulama bahwa di antara salah satu penyebab dosa kecil menjadi dosa besar adalah ketika pelakunya meremehkan dosa kecil tersebut.

 

Bahkan kita telah memahami bahwa mencela, menghina, melakukan tuduhan dusta kepada seorang Nabi adalah dosa besar. Akankah hal ini kita anggap ini biasa?! Sekali lagi, akan sangat membahayakan bagi seseorang, ketika dia mengucapkan satu kalimat yang mendatangkan murka Allah, sementara dia tidak sadar. Mereka sangka itu perkara ringan, padahal itu perkara besar bagi Allah. (QS. An-Nur: 15)

Untuk kaidah “Tidak perlu memperdebatkan istilah”, kita tidak mengingkari keabsahan kaidah ini mengingat ungkapan tersebut merupakan kaidah yang masyhur di kalangan para ulama’. Akan tetapi maksud kaidah ini tidaklah melegalkan penamaan Yahudi dengan Israel. Karena kaidah ini berlaku ketika makna istilah tersebut sudah diketahui tidak menyimpang, sebagaimana yang dipaparkan oleh Abu Hamid Al Ghazali dalam bukunya Al Mustashfaa fi Ilmil Ushul.

 

Istilah Israil untuk negeri yahudi telah menjadi konsensus (kesepakatan) dunia. Kita cuma ikut-ikutan…

Setiap kaum muslimin selayaknya berusaha menjaga syi’ar-syi’ar islam, misalnya dengan belajar bahasa arab (baik lisan maupun tulisan), menghafalkan Al Qur’an, dan termasuk dalam hal ini adalah membiasakan diri untuk menggunakan istilah-istilah yang Allah gunakan dalam Al Qur’an atau dalam hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selama istilah tersebut dapat dipahami orang lain.

 

Sebagai bentuk pemeliharaan terhadap syi’ar islam, para sahabat terutama Umar Ibn Al Khattab radhiyallahu ‘anhu sangat menekankan agar umat islam mempelajari bahasa arab. Beliau pernah mengatakan: “Pelajarilah bahasa arab, karena itu bagian dari agama kalian.” Beliau juga mengatakan: “Hati-hati kalian dengan bahasa selain bahasa arab.” Umar radhiyallahu ‘anhu membenci kaum muslimin membiasakan diri dengan berbicara selain bahasa arab tanpa ada kebutuhan, dan ini juga yang dipahami oleh para sahabat lainnya radhiyallahu ‘anhum. Mereka (para sahabat radhiyallahu ‘anhum) menganggap bahasa arab sebagai konsekuensi agama, sedangkan bahasa yang lainnya termasuk syi’ar kemunafikan. Karena itu, ketika para sahabat berhasil menaklukkan satu negeri tertentu, mereka segera mengajarkan bahasa arab kepada penduduknya meskipun penuh dengan kesulitan. (lihat Muqaddimah Iqtidla’ Shirathal Mustaqim, Syaikh Nashir al ‘Aql)

 

Dalam bahasa arab, waktu sepertiga malam yang awal dinamakan ‘atamah. Orang-orang arab badui di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki kebiasaan menamai shalat Isya’ dengan nama waktu pelaksanaan shalat isya’ yaitu ‘atamah. Kebiasaan ini kemudian diikuti oleh para sahabat radhiyallahu ‘anhum dengan menamakan shalat isya’ dengan shalat ‘atamah. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mereka melalui sabdanya:

áÇ íÛáÈäßã ÇáÃÚÑÇÈ Úáì ÇÓã ÕáÇÊßã ÝÅäåÇ ÇáÚÔÇÁ ÅäãÇ íÏÚæäåÇ ÇáÚÊãÉ áÅÚÊÇãåã ÈÇáÅÈá áÍáÇÈåÇ

“Janganlah kalian ikut-ikutan orang arab badui dalam menamai shalat kalian, sesungguhnya dia adalah shalat Isya’, sedangkan orang badui menamai shalat isya dengan ‘atamah karena mereka mengakhirkan memerah susu unta sampai waktu malam.” (HR. Ahmad, dinyatakan Syaikh Al Arnauth sanadnya sesuai dengan syarat Muslim)

Al Quthuby mengatakan: “Agar nama shalat isya’ tidak diganti dengan nama selain yang Allah berikan, dan ini adalah bimbingan untuk memilih istilah yang lebih utama bukan karena haram digunakan dan tidak pula menunjukkan bahwa penggunaan istilah ‘atamah tidak diperbolehkan, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menggunakan istilah ini dalam hadisnya…” (‘Umdatul Qori Syarh Shahih Al Bukhari karya Al ‘Aini)

 

Demikianlah yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat dalam menjaga syi’ar islam. Sampai menjaga istilah-istilah yang diberikan oleh Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, padahal penggunaan istilah asing dalam penamaan shalat isya’ tidak sampai derajat haram, karena tidak mengandung makna yang buruk.

***

 

Lalu dengan apa kita menamai mereka?! Kita menamai mereka sebagaimana nama yang Allah berikan dalam Al-Qur’an, YAHUDI dan bukan ISRAEL. Dan sebagaimana disampaikan di atas, hendaknya setiap muslim membiasakan diri dalam menamakan sesuatu sesuai dengan yang Allah berikan. Hendaknya kita namakan orang-orang yang mengaku pengikut Nabi Isa ‘alahis salam dengan NASRANI bukan KRISTIANI, kita namakan hari MINGGU dengan AHAD bukan MINGGU, kita namakan shalat dengan SHALAT bukan SEMBAHYANG dan seterusnya selama itu bisa dipahami oleh orang yang diajak bicara, sebagai bentuk penghormatan kita terhadap syi’ar-syi’ar agama islam.

 

Wallaahu waliyyut taufiiq…

Minggu, 01 November 2009

MAX!! Memakan Korban

Sejak pengisian formulir pendaftaran masuk IPB, gw udah milih UKM MAX!! setelah masuk nanti, dan alhamdulillah akhirnya kesampaian juga gabung di UKM yang pernah jadi the best UKM of IPB ini. Awalnya ga ada hambatan berarti, tapi kurang lebih di akhir tahun 2007 (kalo ga salah), korban pilihan gw itu mulai keliatan. Berawal dari rencana MAX!! yang mau ngadain acara makrab. Waktu itu gw cukup semangat dan antusias, tapi ternyata ada acara kampus lain yg juga menggiurkan buat gw datangi, nama acara itu (jengjeng) Journalistic Fair. Acara bertema jurnalistik itu tanggalnya persis bentrok sama makrab MAX!! di Megamendung saat itu. mulailah gw bimbang dan ragu, pilih MAX!! atau Journalistic Fair. Akhirnya pilihan gw jatuh pada...MAX!!, soalnya Rona udah daftarin band kita waktu itu (gw lupa namanya, Finding Nadia belum lahir). Beberapa hari sebelum berangkat, gw ngedadak sakit, demam apa flu berat gitu waktu itu, dan makrab terancam gagal gw ikutin, maklum bulan tua, musim hujan. Tapi karena disana gw harus maen, akhirnya gw paksain berangkat, dan ajaibnya, setelah nyampe di vila, gw ga sakit lagi.haha.

Teman-teman pasti bertanya-tanya, “mana korbannya?”. Nah korban yang gw maksud itu adalah journalistic fair tadi, ntar deh gw jelasin lagi korban berikutnya, sekarang kita balik lagi ke vila tadi. Nah pas gw nyampe vila, ternyata malem2, dan disana langsung disuguhi jadwal acara yg padet. Kurang lebih tengah malam, band gw itu dapet jatah maen, kita bawa All Downhill From Here (New Found Glory) sama So Long Astoria (The Ataris). Selain gw yg maen gitar, ada Rona yg nyanyi, Cet maen gitar, Iqbal TIN44 maen bass, sama Riski ESL44 di blakang drum. Sebenernya itu bukan penampilan maksimal gw, soalnya gw maen sambil duduk, strap gitarnya kurang, trus di tengah lagu, senar cet putus. Tapi ada sebuah kejutan di part scream lagu All Downhill From Here. Fan tiba2 nongol dari moshpit, narik mic yg lagi nganggur dan teriaklah dia disitu, bantu manasin suasana.haha, dan itulah awal mula terbentuknya embrio Finding Nadia. Selain Finad, 9 Foul Out (band-nya kang GM, roni) juga mulai memunculkan taring dan kumis kucingnya di venue itu. waktu itu 9FO masih digawangi Ikiw di suara bass, mereka bawa I’m Not Okay (My Chemical Romance) sama lagunya Killed by Butterfly (gw lupa judulnya). So powerful! Makrab angkatan 4 MAX!! itu lanjut ke hari kedua. Sebenarnya hari kedua inilah puncak euforia makrab ini, soalnya hari minggu itu kita dapet permainan sama maen basah2an. Sebelum maen2annya dimulai, paginya kita senam dulu, instrukturnya ada Dea sama Jiban. Seinget gw, saat itulah jargon MAX!! ASOY!! Lahir dari mulut Dea. Sebelumnya, MAX!! pake jargon “Jaim? Pulang!”, tapi setelah itu, kata ASOY jadi jargon pusaka yang dipake sampe sekarang. Setelah senam, kami dilatihlah disitu sama permainan2 kerjasama tim sampe maen basah2an, tapi sayang, belum sempat basah, gw harus ditandu keluar lapangan karena sakit gw kambuh. Tidurlah gw saat itu, eh pas bangun yang lain udah pada basah. Setelah semua udah rapi lagi, kita kumpul lagi di aula, denger semacam seminar. Waktu itu gw sama fan rebutan jawab pertanyaan berhadiah CD kompilasi MAX!! vol 1. Pertanyaannya banyak, tapi pertanyaan yang nganterin gw jadi pemenang adalah tentang berapa jumlah lagu di album itu. Gw jawab bener soalnya Kura ga nutupin CD yang dia pegang, jadinya keliatan ada berapa lagu.haha. siang itu suasana hangat bersahabat, anak2 MAX!! baru dihibur sama penampilan band Abai FAHUTAN44, Irfan ARL44, dkk sama penampilan eksklusif Bang Rio yang gokil. Makrab udahan, akhirnya gw pulang dengan sehat walafiat. Sakit? Sudah lupa tuh.

Well, kita lanjut ke taun kedua makrab MAX!! yg gw ikutin. di taun kedua ini, ceritanya ga jauh beda. Ceritanya waktu itu finad mau maen di makrab. Tapi gw pengen ikutan sebuah acara yg juga menggiurkan buat gw datangi, nama acara itu (jengjeng) Journalistic Fair. Ya, JF lagi, bahkan kali ini gw udah beli tiket, tiket buat ikutan lomba pembaca berita. Rencananya, finad maen sabtu malem, trus minggu pagi gw caw ke kampus buat tu lomba. Tapi sayang, JF kembali harus berkorban untuk MAX!!, jadwal maen finad diundur ke minggu, terus kalopun gw berangkat,mau naek apa, berapa jam, trus kalo gw jadi ikut lomba, apa bakal menang, apa gw ga malah mempermalukan diri sendiri? Akhirnya, gw ikut makrab ampe beres. Tapi pengorbanan JF bukan berarti tanpa makna, ada sebuah pengalaman berharga yang kasih gw pelajaran, dan pengalaman itu ga akan gw bagi disini.hehe. oiya, di makrab itu ada sebuah performance yg bikin gw kagum. Malem minggu itu, si abang yg pake jaket putih maen gitar solo. Efek gitarnya katanya Cuman delay, tapi lick2nya itu yg bagus bgt. Malam itu gw pengen minta file lagunya, tapi ga sempet. Temen2 ada yg tau siapa beliau? Dimana gw bisa denger lagi lagu itu?

Anyway, maap2 nih, kalo judulnya terlalu gimana gitu. Kurang lebih itulah aplikasi ilmu yang gw dapet dari blognya raditya dika (http://radityadika.com/tiga-elemen-penulisan-kreatif-dalam-blog/). Cuman mau share, boleh kan. Kata si radit, setidaknya ada 3 hal yang bisa bikin kualitas sebuah tulisan bagus, they are: First Sentences yang Menarik, Buatlah Tulisan yang Ekonomis, dan Menemukan dan Menggunakan Voice Anda Sendiri. Nah gw mau nambahin juga nih, satu hal yang bisa bikin kualitas tulisan bagus. Awalnya gw terinspirasi setelah nonton film Perfume: Story of The Murderer. Film itu nyeritain tentang seorang Jean-Baptise Granuille (gw suka cara bacanya, siang bapti granoe), geek di Prancis yg bikin parfum dari saripati tubuh cewe2 cantik. Di sebuah part di film itu, seorang ahli parfum, Giuseppe Baldini, ngajarin Granuille bahwa parfum itu sebenernya mirip kayak orkestra musik. Dia harus punya 12 komponen penting yang dibagi jadi 3 bagian, bagian kepala, hati, sama dasar. Tapi buat bikin parfum yang perfect, harus ada bahan ke-13 yang justru membedakan parfum itu sama parfum biasa. Ini gw kasih liat cuplikan film itu yang nampilin wujud dari ketiga bagian ramuan parfum.

Menurut gw, komponen tulisan juga kayak gitu. ada bagian pembuka, yg menjebak pembaca buat baca tu tulisan, bagian klimaks, yg bikin pembaca bertahan dan berniat menyelesaikan bacaannya, sama bagian penutup, bagian yang mengakhiri bacaan dan memuaskan curiousity pembaca. Ketiga domain itu disusun diantaranya sama ketiga elemen penulisan kreatif yang dibilang Radit di atas. Nah, yang jadi kunci pembeda tulisan bagus sama yang biasa aja, atau gw analogikan sama resep ketigabelas kayak di urusan parfum itu, ialah kesan yang timbul setelah tulisan itu dibaca. menurut gw aspek itu penting biar pembaca ga ngerasa rugi setelah baca tulisan kita, akhirnya tulisan itu jadi unforgettable di pikiran pembaca. Joanne Kate Rowling misalnya, si pengarang Harry Potter itu, dia bisa bikin pembacanya punya kesan yang dalem sampe bukunya laku keras, rahasianya, gw yakin si resep ke-13 itu. kesan itu bisa bikin pembaca ga lupa sama tulisan itu, bentuknya bisa berupa humor, atau sastra, atau informasi aktual, atau pesan moral. Ato secara ringkas, resep ke-13 itu gw sebut nyawa di tulisan itu. Eh, gw sotoy yah, tapi gapapa, benar/salah-bagus/jelek bukan masalah, yang penting berani nyoba.

Balik lagi ke masalah MAX!!, jadi kita udah tau nih, baru ada dua korban pilihan gw bwt nyimpen MAX!! di tingkat atas urutan skala prioritas gw waktu itu. ada lagi satu korban yg udah jatoh jauh hari sebelum makrab MAX!! angkatan 4 tadi. Dia adalah... ... ... ... ah sebut saja Mr. X. Dia temen selorong gw, skill gitarnya boleh lah, mendekati kelas virtuoso. Suatu hari gw, dia, sama fan rencananya mau nampil di jam session gathering MAX!!. kita bertiga sebenernya udah ngumpul di lobi C1, ngomongin lagu yg mau dinyanyiin. Gw sama fan pilihan lagunya ga jauh beda, sekitar Saosin, Story of the Year, Nirvana, dll. Nah tu mister, lebih suka kalo lagu yang dibawa nanti lebih mendayu gitu, macem Look What You’ve Done-nya Jet, dll. Awalnya kita sepakat, bahkan di jalan menuju lorong, si mister sempet ngusulin nama band, Poem of Revenge, begitu katanya nama band kami nanti. Gw sih ok-ok ajah. Tapi kemudian gw sama fan bikin pertemuan rahasia, agendanya ngebahas pemilihan lagu tadi sama selera musik kita bertiga yang kayaknya crash. Akhirnya secara sepihak, gw sama fan memutuskan buat maen berdua aja, tanpa Mr. X. Setelah keputusan itu, fan dapet tugas ngesms dea (panitia) soal perubahan tadi, gw kebagian tugas bwt menyampaikan permintaan maaf sama mister. Rencananya malem harinya si mister mau gw kasih tau, tapi ternyata pas sore2, si mister datang ke kamar gw, katanya dia dapet sms dari dea yang isinya konfirmasi perubahan yang fan laporin tadi. Gw akui gw salah, telat konfirmasi, bikin keputusan sepihak, dll. Akhirnya gw minta maaf lah sama tu mister, dan mister bilang maafin gw, tapi mukanya masih kusut. Beberapa waktu setelah kejadian itu, si mister kerjaannya manyun kalo liat gw, disapa ga jawab, nengok aja ogah. “Yasudah, it’s your choice”, begitu pikir gw waktu itu. gathering MAX!! akhirnya tiba, jam session giliran gw akhirnya tiba. Gw + fan dikasih kesempatan nyanyi 1 lagu. Awalnya mau Until The Day I Die, tapi beberapa menit sebelum maju, gw tiba2 berubah pikiran, ganti lagu jadi Seven Years (saosin). Disitulah karma menampakkan wujudnya. Bukan karma kali ya, kalo istilahnya karma tu kesannya gw biksu Tong Sam Cong gitu. Jadi di Al Quran, di surat Al Zalzalah ayat 7 sama 8, Allah bilang bahwa kebaikan sekecil apapun pasti bakal dibalas, sebaliknya, kejelekan sekecil apapun juga pasti bakal dibales. Pas gw mulai nyanyi, ternyata fan maen di E, sedangkan gw biasa maen 7 years di C#, yo uwis, suara gw ngegantung. Tapi show must go on. Kurt Cobain aja di sebuah konser pernah disorakin gara2 salah ambil nada awal lagu lithium, tapi dia tetep nyanyi. Gw juga ga boleh kalah, yang penting lagu beres.haha. tapi gw malu soalnya mister eks nonton tepat di depan gw, pikir gw pasti dia sorak sorai tu dalem ati, tapi kan gw ga boleh gitu, itu namanya suudzon, astagfirullah. Akhirnya gathering itu beres. Ikiw pernah bilang kalo waktu itu gw kayak dipaksa buat nyanyiin lagu itu, soalnya pilihan lagu, karakter vokal, sama tampilan gw ga singkron.haha. akhirnya lebaran datang, gw minta maaf ke mister eks, mister eks maapin gw, udah senyum lagi, udah biasa lagi, sampe sekarang kita tetep nyambung silaturahmi. Alhamdulillah.

Eh belum beres.hehe. kepanjangan yah, tapi justru ini inti dari tulisan ini, dan harus gw sampaikan biar pembaca ga ngerasa rugi udah baca. Jadi maksud gw, tiap pilihan yang kita ambil, pasti mengorbankan pilihan lain. Tinggal gimana cara mempertanggungjawakan pilihan kita itu. tapi yakinlah, apa yang kita dapet dan pilih sekarang itu lebih baik dari pilhan yang lain, jadi berdoalah untuk sesuatu yang baik menurut Dia, karena Dia lebih tau apa yang kita ga tau sama sekali (QS 2:216). seseorang yang hebat bukanlah dia yang memilih pilihan yang tepat menurut dia sendiri, tapi dia yang mampu mempertanggungjawabkan apa yang dia pilih. Kurang lebih gitulah, makasih atensinya, sory kalo banyak salah. Beruntung Journalistic Fair yang ketiga udah beres, semoga opportunity cost buat makrab selanjutnya lebih murah. Sampai jumpa di makrab MAX!! angkatan 6!!!

Bonusnya, ni gw liatin foto2 waktu acara makrab angkatan 4 di Megamendung.

Kelompok gw nih, dari kiri ke kanan ada lele, eike, bu ay, eka, tetet, asa, gema, lupa (sorry), wahyu

Salah satu kesan yang ada di makrab itu adalah romantis

Sekali lagi saudara, romantis.haha

Who the fuck is she?

Ini permainan terakhir sebelum gw hengkang dari lapangan

lagi apel pagi, siap2 denger sambutan pak pembina

Suasana pemberian materi

Malah ngobrol.haha

Lagi nonton live performance bang rio. Gokil parah!!!

Saking serunya aksi bang rio, achy ketawa sambil merem.hehe, peace teteh

Ini acara yang paling penting.haha

Mukanya masih pada innocent

Yes, wi ar MAX!!

Trust me fellas, there's nothing but fun

Maaf2an


Oiya, tadi diatas gw sempet nyinggung2 dikit soal Finding Nadia. Buat ente2 yg belum tau apa itu finad, nih gw kasih link download karya mereka. Finding Nadia menyebut karya mereka “teenage emotional rock”. Mau tau lebih jauh? Klik aja http://www.myspace.com/findingnadiaband. Enjoy!

-Melody Of Dancing Bullets Part I:

http://www.4shared.com/file/142058399/7747b1ab/Finding_Nadia_-_Melody_of_Dancing_Bullets_Part_I.html

-Jackal Love Letters:

http://www.4shared.com/file/142059253/82591aeb/Finding_Nadia_-_Jackal_Love_Letters.html

-Melody Of Dancing Bullets Part II:

http://www.4shared.com/file/142059611/f32161f/Finding_Nadia_-_Melody_Of_Dancing_Bullets_Part_II.html

Pengen liat wujud asli mereka? Nih poto2nya:

Cari Musik