Rabu, 11 Juli 2012

Tentang Palang

Saya sekarang ditugaskan di desk sosbudtek (sosial, budaya, teknologi). Nantinya jenis berita yang saya liput akan berkisar tentang ketiga bidang itu. Liputan pertama saya di desk ini adalah tentang peringatan hari palang merah dan bulan sabit merah sedunia di Jakarta. Acara peringatan itu diisi parade lampion dengan menyusuri jalan sekitar balai kota Jakarta, di malam hari. Tadinya daerah itu hujan loh, udah turun rintik-rintik kecil, kilat udah beberapa kali berkelebat, tapi untungnya hujan ga jadi datang, kegiatan itu pun lancar digelar.

Sebelum acara dimulai, saya sempat diskusi dulu sama panitia. Katanya parade lampion ini tujuannya buat memberi sosialisasi lambang palang merah yang merupakan simbol kegiatan kemanusiaan yang dipakai di seluruh dunia. Jadi selama ini sering terjadi salah kaprah tentang penggunaan tanda palang merah. Tanda palang merah dan bulan sabit merah digunakan di seluruh dunia sebagai simbol gerakan kemanusiaan. Meskipun ada satu negara yang menggunakan tanda lain. Untuk lebih jelasnya kamu dengar aja rekaman pembicaraan saya di bawah ini.

Tentang Palang 1 by Rheza Ardiansyah

Tentang Palang 2 by Rheza Ardiansyah


Peserta nunggu acara dibuka




Banyak anak kecil ikutan

Kaos panitia


Penampilan marching band Gita Sapta Bahari dari STIP yang keren banget


Pras, kameramen yang bertugas sama saya

Start

Pas lagi nunggu arakan saya cegat, saya mengabadikan "perjuangan" ini dulu

Parade lampion yang juga diikuti tim marching band. Waktu itu saya pinjam lampion buat on cam, eh pas mau dibalikin, yang punya lampion udah jalan jauh di depan dan saya ga inget siapa dan orangnya yang mana. Yaudah akhirnya lampionnya saya bawa pulang. Haha.

2 komentar:

  1. Ha, ha, pencurian identitas palang merah oleh oknum swasta. Tapi kenapa ga pake UU plagiatisme aja, kebanyakan bikin UU, ga kasian ama DPR yang repot2 keluar negeri kesana kemari? #ppfftt

    BalasHapus
  2. mmmmmm,knapa ya?mungkin karena kerugian si palang merah bukan kerugian materi yang (mungkin) sanksinya diusut di UU plagiarisme.masalahnya cuma penggunaan tanda cross yang bukan pada tempatnya.harusnya lambang itu buat kegiatan sosial. atau mungkin karena emang belum dipatenkan juga tanda itu.entahlah

    BalasHapus