Senin, 19 Januari 2009

Gara-Gara Jadi Anggota Dewan Part 2

Alright, sekarang waktuny gw ngbahas kenapa judul post ini "Gara-Gara Jadi Anggota Dewan". Ceritanya gini, waktu itu ada tawaran penerimaan anggota baru DPM FEMA. Gw sebagai komti merasa harus memotivasi temen2 yang lain buat ikut, soalnya peminat anggota dewan di kampus very minim, beda ama peminat anggota dewan di sono, pelamarnya bejibun, padahal kerjaannya kurang lebih kan sama, jadi penyalur aspirasi rakyat, cuman bedanya mereka digaji n mereka mewakili lebih banyak rakyat. OK, singkat cerita gw diterima jadi anggota DPM. Berhubung salah satu keahlian gw adalah memperhatikan dosen sambil "agak tidur", maka gw nyalahin keanggotaan gw di DPM, analogi anggota DPR yang tidur pas rapat.

Hari Jumat itu gw kuliah jam 7 pagi. Seperti biasa, mata gw terlalu liar buat diajak kompromi, ga tahan denger suara lembut (mata kok denger ya?). Agus duduk di belakang gw sambil ngobrol sama Umu, dia juga ga merhatiin dosen. Di tengah penjelasan dosen yang diiringi istirahat lanjutan gw, kaki Agus ga sengaja ngangkat besi di bawah kursi. Berisik kan tuh, langsung gw kaget, langsung bangun, ga ngantuk lagi.

Geus weh. lucu teu? seuri atuh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar