Kamis, 18 Juni 2015

Identitas Metal di Jari Telunjuk (Bagian 3): Senjakala Metal Beragama

Foto ini sebenarnya disiapkan buat dikirim ke Irfan Sembiring vokalis Rotor, pionner band metal di Indonesia. Irfan tadinya mau jadi narasumber saya juga, tapi dia menolak. "Gpp, gak mau aja", katanya ketika saya tanya kenapa. Kisah Irfan dan Rotor menarik dibahas karena ia mengubah haluan musik Rotor jadi agamis. Tapi, di sebuah tweet yang diposting seseorang entah siapa, Irfan tidak mendaklarasikan diri sebagai bagian dari one finger movement.

One Finger Movement bakal bubar! Itu angle yang akhirnya saya bahas di liputan program 360 Metro TV yang tayang tanggal 20 Juni nanti. Angle itu sebenarnya baru saya sadari setelah wawancara Ombat. Di sebuah sesi tanya jawab, dia mengakui bahwa ada opsi bubar buat Tengkorak, band pioneer One Finger Movement. Alasannya, karena music bukan nomor satu. Tengkorak, kata Ombat, nggak mau malah menghambat pengabdian mereka kepada Allah SWT. 

Indikasi melemahnya gerakan yang diinisiasi sejak 2010 itu, juga terlihat dari hengkangnya vokalis Purgatory dari band metal syiar itu. Amor alias Madmor sang vokalis keluar tahun 2011. Bukan hanya keluar dari band yang ia tempati sejak 2003, Amor juga berhenti main music. Ia mengharamkan music. Amor merujuk ke sebuah hadist yang intinya adalah bahwa rasul tidak pernah menggunakan music sebagai media dakwah, apalagi bermain music yang bukan dakwah. Lalu kalau Amor berhenti bermusik dan Tengkorak terancam bubar kemudian event bertajuk utama One Finger Movement jarang banget ada, bagaimana kelanjutan dakwah di kalangan pecinta music metal? Tonton saja hasil liputan saya nanti ya. Hari Sabtu tanggal 20 Juni jam 21.00 WIB di Metro TV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar