Jumat, 10 Februari 2012

Ilmu Keluarga dan Konsumen



Salah satu penentu madaninya suatu masyarakat, adalah tingginya kualitas individu yang menyusunnya, sementara kualitas individu tadi akan sangat bergantung pada sebuah institusi sosial bernama keluarga. Sadar akan hal penting itu, beberapa negara telah lebih dahulu melakukan kajian terhadap keluarga dan komponen di dalamnya. Di Indonesia, ilmu keluarga belum familiar. Untuk mengisi kekosongan bidang studi itu, pada tahun 1963 Institut Pertanian Bogor menyelenggarakan sebuah departemen yang berfokus pada pendalaman keilmuan tentang keluarga, departemen itu bernama Ilmu Kesejahteraan Keluarga (IKK). Seiring dengan dinamika kehidupan akademik di kampus pertanian, Departemen IKK kemudian berkembang dan berubah nama menjadi Departemen Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga (GMSK). Hal itu dilatarbelakangi oleh eratnya kekerabatan antara ilmu gizi dan ilmu keluarga, sehingga kedua keilmuan itu dilebur pada 13 Juni 1981.

Ilmu alam adalah studi yang banyak dipelajari di IPB, termasuk di dalamnya ilmu ekologi. Kriteria ekologi selama ini masih berkutat pada sistem kehidupan secara luas yang mencakup manusia, hewan, tumbuhan, dan hubungan diantara ketiganya. Ilmu ekologi tadi kemudian berkembang dan menyesuaikan dengan kondisi aktual, sehingga ada salah satu cabang ilmu itu yang disebut ekologi manusia. Untuk menjaga agar panji ekologi manusia tetap berkibar, maka pada Januari 2005 IPB membentuk sebuah fakultas bernama Fakultas Ekologi Manusia. Di dalamnya terdapat tiga departemen, yaitu Departemen Gizi Masyarakat (GM), Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), serta Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM). Dua departemen pertama tadi adalah derivasi dari Departemen yang sebelumnya dikenal dengan nama GMSK. Dengan demikian, tanggal 10 Januari dicanangkan sebagai ulang tahun departemen yang telah menjadi wadah kami belajar, IKK.
Tulisan diatas saya susun bersama Agus Surachman dari berbagai sumber untuk keperluan pembuatan buku angkatan IKK 44. Di bawah ini saya tunjukkan foto yang menunjukkan tempat kami mahasiswa IKK menuntut ilmu. Kamu bisa mendalami sejarah tentang departemen ini dengan lebih detil melalui sebuah karya tulis yang digubah para pengajar Departemen Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB di tautan ini.












9 komentar:

  1. aaaaa departemen gue HAHAHAHA harusnya ada foto gue atuh bang hehehe :p

    BalasHapus
  2. klo d fakultas ini apa aja yg dipelajari?

    BalasHapus
  3. Kalau di fakultas ekologi manusia,ada 3 departemen: Gizi masyrakat, ilmu keluarga dan konsumen, sains komunikasi dan pengembangan masyarakat. di tiga departemen itu pelajarannya beda, tapi kami sama2 belajar (misalnya) statistik, dasar komunikasi, dll.

    BalasHapus
  4. biasanya lulusan departemen ilmu keluarga dan konsumen itu kerjanya apa ya?

    BalasHapus
  5. lulusan IKK bisa jadi konsultan, peneliti, pengajar, atau profesi lain yang berkaitan dengan tumbuh kembang/psikologi anak, keluarga, konsumen

    BalasHapus
  6. salam kenal ka, tahun ini saya akan habis2an berjuang untuk masuk ikk/skpm ipb
    mohon doanya ka
    syukran katsiran!

    BalasHapus
  7. Ka... gmana cara masuk jurusan ikk???
    Aku berminat... :D

    BalasHapus
  8. halo, waktu itu saya masuk IPB lewat jalur PMDK. jurusan sudah ditentukan saat mendaftar. kalau sistemnya masih serupa, kamu yg masih SMA bisa daftar dan pilih jurusan ini. banyak ilmu sosialnya disini, meski ilmu eksakta juga ga sedikit. kamu yang suka dan punya bekal jenis keilmuan demikian pasti cocok sama IKK. good luck. untuk respon cepat, kamu boleh kontak saya via twitter ;)

    BalasHapus
  9. di tempat ane IKK itu jurusan Praktik semua

    BalasHapus