Sabtu, 29 September 2012

Umam: Bermusik Dalam Hening

Can I Say Edisi 12 akan menampilkan Sound of Silence di rubrik paling depan. Simak wawancara saya dan Sound of Silence berikut ini, dan nantikan rilisan terbaru Can I Say, karena bisa jadi, wawancara versi majalah digital Can I Say bakal jauh lebih seru.



Halo Sound of Silence a.k.a Asyraful Umam, lagi sibuk apa?

Saat ini Sound of Silence (SOFS) sedang mempersiapkan album ke 3. materi lagu sudah terkumpul, namun artwork belum selesai. rencananya tahun ini harus rilis. saat ini saya sedang sibuk menjalani perkuliahan sebagai mahasiswa tingkat akhir.


Kenapa sih menamakan diri Sound of Silence?

Awalnya, saya melihat kata “sound of silence” dari judul lagu yang terpampang di sebuah kaset tua milik ibu saya. Entah mengapa dari situ saya terinspirasi untuk menjadikan Sound of Silence sebagai nama project saya ini. Mungkin karena keterkaitan dalam proses pembuatan lagunya yang sering saya lakukan di kamar dalam suasana hening.


Gimana proses kreatif pembuatan lagu-lagu SOFS?

Inspirasi terbesar adalah dari apa yang saya rasakan saat itu. Maka tema-tema lagu yang SOFS buat beragam, dari pengalaman pribadi, kritik sosial (see it, hear it, and feel it. jakarta frustasi), kecintaan terhadap lingkungan (nature, adventure), pengalaman pribadi (forget it and then forgive it, unforgettable smile), dsb dsb. Hehe. SOFS sendiri dalam pembuatan lagunya tidak membutuhkan banyak konsep, saya lebih out of the box dan mengandalkan inspirasi spontanitas.


Cool.trus sofs pernah manggung dimana aja Mam?

SOFS pertama manggung di sebuah kompetisi Soundtrack Komik oleh Majalah HAI, di central park,di kompetisi tersebut alhamdulillah SOFS menang, kemudian di undang untuk tampil di acara FIXFEST dan JAVAROCK’N LAND oleh majalah HAI. Album ke 2 Sound Of Silence “see it, hear it, and feel it” juga mendapat apresiasi dari web Jakarta Globe, sebagai album terbaik dalam 2011.


Album sofs dirilis label mana aja? Artwork sampe lagu semua lo yg ngerjain sendiri ya?

Album sound of silence di rilis 2 netlabel. Inmyroom records (indonesia) dan Misspelled Records (australia)
Album 1 - Only Dream
album 2 - See it, Hear it, and Feel it

SOFS juga membuat album unrelease yang berisi lagu-lagu dari Efek Rumah Kaca, Stars and Rabbit, Radiohead, dan The Cure yang telah dikemas ulang dengan gaya SOFS.
iya semua dilakukan sendiri..


Musik/musisi mana yang banyak berpengaruh ke pembentukan karya sofs?

Ketika mendengar Exsplosions In The Sky saya paham, bahwa kita juga bisa bercerita lewat nada.


Instrumen apa aja yang dipake?

Saya lebih mengoptimalkan software-software dari komputer salah satunya Fruity Loops. Basic dasarnya saya di ajari oleh gitaris di band saya Distorsi Alam Timur, namanya Riff Hkm. Sebelumnya juga sempat di ajari sekilas oleh teman kampus saya yang bernama Denzel. Saya pelajari dari akhir tahun 2010


SOFS udah punya berapa lagu?

Lagu sudah puluhan, sempat kolaborasi dengan abang saya saat mengcover lagu dari band indie folk asal jogja, Stars and Rabbit yang berjudul Worth it.


Lagu SOFS yang paling berkesan yang mana? Yang maknanya paling dalam?

Hmm.,,pertanyaan sulit nih..karena pada saat proses penciptaannya setiap lagu berkesan mendalam bagi saya. hmm, tapi kalo ditanya yang paling dalam. hmm..Apa ya, saya tetap bingung..:P


Selain menggarap SOFS, Umam berkarya di bentuk lain ga? Kan anak DKV, pasti jago bikin karya visual. Hehe.

Selain di SOFS saya juga buat project seperti Distorsi Alam Timur (alternative rock), Beautiful Garbage (eksperimental), Ruang Damai (indie folk), Minimalis Maksimalis (punk rock). Kalo karya desain, hmm..iya suka juga buat gambar-gambar..hehe


Kalo karya2 grafis lo banyak dipajang dimana?

karya grafis sih masih dikonsumsi pribadi aja. hehe


Seniman favorit siapa? Dalam hal seni lain non musik?

Jack Black telah mencapai hampir semua impian saya. Selain bintang film, sutradara, dia juga musisi berkarakter. Saya mulai menggemarinya ketika menyaksikan film Tenacious D.


Pandangan SOFS soal seni tradisional? (Kalo tradisional diartikan sebagai 'yang tua/terdahulu')

Seni tradisional, saya ingin sekali mengemasnya menjadi sesuatu yang tidak dianggap “kampungan”. Sebenarnya sih ini masalah individunya ya, yang jika masalah ini dirinci secara mendasar akan sangat membutuhkan perbincangan yang sangat panjaaang..hehe, intinya sih masih banyak masyarakat yang beranggapan apa yang berbau asing itu selalu keren dan sesuatu yang tradisional di anggap kuno atau kampungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar