Tanggal 9 dan 10 Juli tahun ini akan menjadi hari bersejarah di masa depan nanti. Sebuah panggung apresiasi karya musik telah digelar di tanggal itu. Fusion Music Festival 2011 namanya. Dengan jargon 'When All The Vibes Meet', acara ini berani tampil sebagai pioneer festival musik yang tidak hanya terdiri dari satu jenis musik tertentu. Mari, saya ceritakan bagaimana suasana hari pertama Fusiomusic Fest 2011.
Free Play diberi kehormatan untuk membuka festival. Dengan karya instrumentalnya yang melenakan, Free Play adalah salah satu musisi independen Bogor yang perlu diikuti dan dinikmati pergerakannya. Simak foto dan video penampilan mereka di bawah ini.
Free Play from rheza ardiansyah on Vimeo.
Sound Shine from rheza ardiansyah on Vimeo.
Ballroom kembali menjadi persinggahan saya selanjutnya. Musicmate menggeber melodi disana. Lantunan musik yang disajikan duo vokalis bertubuh padat itu tampil dengan kesan jazzy.
Thinkerbell from rheza ardiansyah on Vimeo.
Puas dengan pop-punk ala Thinkerbell, kini audiens disuguhi dentuman Eyeliner. Tampilnya band ini makin menegaskan bahwa musik Bogor juga tidak kalah kaya dengan dua daerah raksasa industri musik yang mengapitnya. Rangkaian foto Eyeliner di bawah ini diambil Wahyu, salah satu kru band yang berdiri sejak dekade awal abad 21 itu.
Bonita and The Hus Band from rheza ardiansyah on Vimeo.
Not For Child from rheza ardiansyah on Vimeo.
Penampilan /RIF sebagai puncak hari pertama dibuka dengan appetizer dari Cause. Saya terkejut setelah mendapati penyanyi wanita band ini adalah dia yang pernah saya saksikan saat menonton Naif di Convention Center Braja Mustika Bogor. Gadis ini saat itu ditantang bernyanyi bersama David, tapi dia menolak dengan alasan tak bisa bernyanyi. Setelah dihujani bujukan dari berbagai arah, akhirnya dia menyerah. Ternyata orang yang mengaku tak bisa bernyanyi ini punya suara emas. Pantas saja dia berdiri diatas sana bersama bandnya, Cause.

Rif - Loe Toe Ye (Live From Fusiomusic) from rheza ardiansyah on Vimeo.
Dengan berbagai plus dan minusnya, Fusion Music Festival 2011 tidak dapat dipungkiri perannya sebagai pioneer penyelenggaraan musik lintas genre di kota hujan, atau bahkan mungkin di Indonesia. Komentar miring maupun tegak atas gelaran itu hendaknya menjadi pemicu agar tahun depan acara ini bisa lebih spektakuler. Melalui tulisan ini saya menyalami sekaligus menepuk pundak para panitia, penonton, pengisi acara serta semua pihak yang terlibat di dalamnya. No pain no gain brothers and sisters, cheers!
Acaranya Kacrut Sangat
BalasHapus... EO Nya Kacrut Sangat
yak,makanya saya menyalami sekaligus menepuk pundak para panitia, penonton, pengisi acara serta semua pihak yang terlibat di dalamnya melalui tulisan diatas. semoga acara selanjutnya lebih baik. makasih komentarnya :)
BalasHapus[url=http://muzka.net/classic_rock]Download music Classic Rock[/url]
BalasHapus[url=http://muzka.net/zar_ispol]Лучшая музыка Зарубежный исполнитель[/url]
[url=http://muzka.net/lounge]Download Lounge[/url]
[url=http://muzka.net/disco]Новинки альбом disco[/url]
[url=http://muzka.net/ambient]Лучшая музыка Ambient[/url]